Sabtu (28/2) malam lalu mungkin menjadi hari tak terlupakan bagi Jojo. Terlebih ketika namanya disebut oleh host Arie Untung sebagai pemenang. "Yang menjadi Indonesian Idol Junior pertama adalah ... Jojo," teriak Arie, yang langsung disambut riuh fans dan keluarga Jojo yang memadati Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Jojo pun tidak bisa menahan haru saat namanya disebut sebagai juara.
Bocah yang lahir 10 Agustus 2003 itu langsung mengucapkan terima kasih kepada orangtua, keluarga, teman teman, dan seluruh pendukungnya. "Terima kasih semua atas dukungannya," kata Jojo yang tak henti melambaikan tangan seusai diumumkan sebagai pemenang dalam pagelaran Indonesian Idol Junior dengan tajuk Result & Reuni Show dan disiarkan langsung oleh MNCTV tersebut.
Perjuangan Jojo menjadi juara sungguh tidak mudah. Dia muncul sebagai yang terbaik setelah menyisihkan sekitar 40 ribu anak peserta audisi dari seluruh Indonesia, termasuk mengalahkan teman akrab sekaligus saingan beratnya, Febrian Nicanov Napitupulu alias Rian (12). Mendengar gelar The First Indonesian Idol Junior diberikan pada Jojo, Rian terlihat turut bergembira.
Di usianya yang masih sangat belia, Rian sudah menunjukkan sportivitasnya walau dirinya hanya mendapatkan runner up. "Selamat buat Jojo," kata Rian sambil memeluk Jojo di atas panggung. Jojo kemudian menutup Indonesian Idol Junior dengan lagu kemenangan berjudul Kekuatan Cinta.
Penampilan Jojo dan Rian memang selalu membuat juri dan penonton terpukau. Mereka sempat berkolaborasi dengan grup band Kotak dalam lagu Beraksi. Tampil duet pun dilakoni Jojo dan Rian dengan luar biasa lewat lagu Let It Go. Sebelum nama sang juara dibacakan pun, kedua finalis memberi penghormatan dan kesempatan mengungkapan terima kasih kepada orangtua masing-masing. Karena keduanya berdarah Batak, mereka lalu mempersembahkan lagu berbahasa Batak berjudul Tangiang Ni Dainang yang mencuri perhatian pemirsa.
Demikian pula ketika Jojo dan Rian berkolaborasi dengan sang Raja Dangdut Rhoma Irama. Nuansa musik dangdut ditampilkan dengan apik dalam lagu Santai. Rhoma menyebutkan tampil trio bersama Jojo dan Rian yang notabene merupakan anak-anak merupakan pengalaman pertamanya sepanjang karier. Ia menilai Jojo dan Rian anak anak yang luar biasa. "Ini satu momentum untuk menanamkan tekad bagi adik-adik junior untuk meningkatkan kualitas vokal. Karena ke depan kalian tidak hanya bersaing dengan seniman Indonesia, tapi juga dengan seniman dunia," ujar Rhoma.
Pedangdut Cilik
Sukses Jojo meraih juara pada Indonesian Idol Junior menjadi awal yang baik dalam menjalani kariernya. Bahkan, ia berniat pula memasukkan lagu dangdut ke dalam album perdananya kelak. "Aku siap kalau jadi penyanyi lagu apa saja, termasuk dangdut. Aku juga mau nyanyi banyak lagu di albumku. Jadi, aku ingin di albumku nanti semua genre musik ada," kata Jojo optimis.
Keinginannya untuk mengembangkan musik Melayu-dangdut ini tentu mendapat sambutan hangat dari para juri yang terdiri dari Irvan Natadiningrat, Titi DJ, Daniel Mananta, Iyeth Bustami, dan Regina Idol. Sebab belum ada pedangdut cilik yang berhasil memikat masyarakat. Hadirnya Jojo di Indonesian Idol Junior dan menjadi penyanyi idola masyarakat ini ibarat angin segar pada blantika musik Indonesia.
Irvan, misalnya mengatakan, jarang ada penyanyi yang mengombinasikan berbagai genre musik ke dalam albumnya. "Dulu punya Hetty Koes Endang yang punya beberapa album dalam genre musik beragam. Ada keroncong, pop, dan dangdut. Nah, Jojo mungkin ingin bisa seperti itu," kata Irvan.
Senada dengannya, Titi DJ juga berujar kualitas suara Jojo yang memiliki cengkok ini sudah teruji selama kompetisi Indonesian Idol Junior. Dia mampu menyanyikan bermacam-macam lagu. Jika Jojo mengeluarkan album dengan berbagai genre lagu di dalamnya, termasuk dangdut, hal itu akan menjadi terobosan yang baik untuk industri musik lokal.