Mengenal Jojo Indonesian Idol Junior 2015

By nova.id, Sabtu, 14 Maret 2015 | 06:36 WIB
Mengenal Jojo Indonesian Idol Junior 2015 (nova.id)

Mengenal Jojo Indonesian Idol Junior 2015 (nova.id)

"Foto: Tumpak / NOVA "

Sabtu (28/2) malam lalu mungkin menjadi hari tak terlupakan bagi Jojo. Terlebih ketika namanya disebut oleh host Arie Untung sebagai pemenang. "Yang menjadi Indonesian Idol Junior pertama adalah ... Jojo," teriak Arie, yang langsung disambut riuh fans dan keluarga Jojo yang memadati Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Jojo pun tidak bisa menahan haru saat namanya disebut sebagai juara.

Bocah yang lahir 10 Agustus 2003 itu langsung mengucapkan terima kasih kepada orangtua, keluarga, teman teman, dan seluruh pendukungnya. "Terima kasih semua atas dukungannya," kata Jojo yang tak henti melambaikan tangan seusai diumumkan sebagai pemenang dalam pagelaran Indonesian Idol Junior dengan tajuk Result & Reuni Show dan disiarkan langsung oleh MNCTV tersebut.

Perjuangan Jojo menjadi juara sungguh tidak mudah. Dia muncul sebagai yang terbaik setelah menyisihkan sekitar 40 ribu anak peserta audisi dari seluruh Indonesia, termasuk mengalahkan teman akrab sekaligus saingan beratnya, Febrian Nicanov Napitupulu alias Rian (12). Mendengar gelar The First Indonesian Idol Junior diberikan pada Jojo, Rian terlihat turut bergembira.

Di usianya yang masih sangat belia, Rian sudah menunjukkan sportivitasnya walau dirinya hanya mendapatkan runner up. "Selamat buat Jojo," kata Rian sambil memeluk Jojo di atas panggung. Jojo kemudian menutup Indonesian Idol Junior dengan lagu kemenangan berjudul Kekuatan Cinta.

Penampilan Jojo dan Rian memang selalu membuat juri dan penonton terpukau. Mereka sempat berkolaborasi dengan grup band Kotak dalam lagu Beraksi. Tampil duet pun dilakoni Jojo dan Rian dengan luar biasa lewat lagu Let It Go. Sebelum nama sang juara dibacakan pun, kedua finalis memberi penghormatan dan kesempatan mengungkapan terima kasih kepada orangtua masing-masing. Karena keduanya berdarah Batak, mereka lalu mempersembahkan lagu berbahasa Batak berjudul Tangiang Ni Dainang yang mencuri perhatian pemirsa.

Demikian pula ketika Jojo dan Rian berkolaborasi dengan sang Raja Dangdut Rhoma Irama. Nuansa musik dangdut ditampilkan dengan apik dalam lagu Santai. Rhoma menyebutkan tampil trio bersama Jojo dan Rian yang notabene merupakan anak-anak merupakan pengalaman pertamanya sepanjang karier. Ia menilai Jojo dan Rian anak anak yang luar biasa. "Ini satu momentum untuk menanamkan tekad bagi adik-adik junior untuk meningkatkan kualitas vokal. Karena ke depan kalian tidak hanya bersaing dengan seniman Indonesia, tapi juga dengan seniman dunia," ujar Rhoma.

Pedangdut Cilik

Sukses Jojo meraih juara pada Indonesian Idol Junior menjadi awal yang baik dalam menjalani kariernya. Bahkan, ia berniat pula memasukkan lagu dangdut ke dalam album perdananya kelak. "Aku siap kalau jadi penyanyi lagu apa saja, termasuk dangdut. Aku juga mau nyanyi banyak lagu di albumku. Jadi, aku ingin di albumku nanti semua genre musik ada," kata Jojo optimis.

Keinginannya untuk mengembangkan musik Melayu-dangdut ini tentu mendapat sambutan hangat dari para juri yang terdiri dari Irvan Natadiningrat, Titi DJ, Daniel Mananta, Iyeth Bustami, dan Regina Idol. Sebab belum ada pedangdut cilik yang berhasil memikat masyarakat. Hadirnya Jojo di Indonesian Idol Junior dan menjadi penyanyi idola masyarakat ini ibarat angin segar pada blantika musik Indonesia.

Irvan, misalnya mengatakan, jarang ada penyanyi yang mengombinasikan berbagai genre musik ke dalam albumnya. "Dulu punya Hetty Koes Endang yang punya beberapa album dalam genre musik beragam. Ada keroncong, pop, dan dangdut. Nah, Jojo mungkin ingin bisa seperti itu," kata Irvan.

Senada dengannya, Titi DJ juga berujar kualitas suara Jojo yang memiliki cengkok ini sudah teruji selama kompetisi Indonesian Idol Junior. Dia mampu menyanyikan bermacam-macam lagu. Jika Jojo mengeluarkan album dengan berbagai genre lagu di dalamnya, termasuk dangdut, hal itu akan menjadi terobosan yang baik untuk industri musik lokal.

Bakat Alam

Sebetulnya, kemampuan Jojo menyanyikan lagu dangdut itu merupakan bakat alami. Selama ini orang tuanya hanya mendukung. Anak kedua dari empat bersaudara itu tidak pernah mengikuti kursus vokal. Kematangan suaranya berkat pengalamannya ikut kompetisi menyanyi dan tampil pada acara keluarga dan gereja.

"Bakatnya dari Tuhan yang disalurkan kepada mama dan bapaknya. Walaupun kami cuma penyanyi di kamar mandi, kami melatih anak-anak untuk suka lagu dangdut. Saya juga sering mengiringi mereka dengan gitar dan keyboard," kata Samson Tinambunan, ayah Jojo.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini mengatakan, sejak TK anaknya telah memiliki bakat menyanyi dan berpengalaman di dunia tarik suara. Bahkan sebelum mengikuti seleksi Indonesian Idol, ia telah dikenal masyarakat luas lewat "Trio Parna Kids" bersama saudara kandungnya Andi Tinambunan (13) dan Bobby Tinambunan (9), yang juga masuk sebagai finalis bersama Jojo di ajang Indonesian Idol Junior.

Kini demi menunjang karier Jojo di dunia musik, Samson mengaku siap hijrah ke Jakarta. Dengan demikian, Jojo akan lebih mudah mengembangkan bakat dan menjalani ragam aktivitasnya. "Kami sudah pernah coba di Medan, tapi gitu-gitu saja. Makanya, secepatnya kita mau urus supaya bisa pindah ke Jakarta," ujarnya.

Ekspresi gembira juga terlihat di wajah ibundanya, Sintike Hasugian yang memeluk Jojo dan tak henti mengucapkan rasa syukur atas prestasi putranya. Mimpinya jadi kenyataan, anaknya dapat bernyanyi di panggung besar. Dia merasa sangat bahagia dapat berdiri mendampingi Jojo saat dinobatkan sebagai juara. "Inilah impian Jojo dari dulu, berkat doa dan kerja kerasnya dia berhasil. Ini juga karena dia patuh dan sayang orangtuanya, Jojo melarang saya dan bapaknya bekerja. Dia bilang nanti biar dia saja yang mencari uang, ternyata keinginannya tercapai," ujar Sintike bangga.

 Tumpak/Tabloidnova.com