Bugar dan Perkasa di Usia Senja

By nova.id, Jumat, 27 Maret 2009 | 03:00 WIB
Bugar dan Perkasa di Usia Senja (nova.id)

Hal ini menjadikan pria jadi kebingungan untuk membedakan, perubahan yang terjadi pada tubuhnya bukan hanya dipengaruhi kondisi eksternal, tetapi juga berasal dari dalam tubuhnya juga.

UBAH GAYA HIDUP Bagi pria, usia 40 tahun ke atas memang menjadi awal timbulnya gejala andropause. Namun, pada kenyataannya akan berbeda pada satu pria dengan yang lainnya. "Semua pria pasti mengalami andropause, karena dia mengalami proses penuaan. Hanya prosesnya saja yang berbeda," tegas Anita.

Sementara itu, cepat atau lambatnya proses andropause terjadi pada pria, dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. "Pengaruh internal bisa dari tubuhnya sendiri atau genetik. Juga, bisa karena di dalam tubuhnya sudah mengidap penyakit yang disebut sindroma metabolik," urai Anita.

Sindroma metabolik yang dimaksud Anita adalah penyakit degeneratif seperti darah tinggi, kolestorel tinggi, atau kencing manis. "Jika dia mempunyai gejala sindroma metabolik, proses andropause bisa lebih cepat terjadi."

Sementara faktor luar atau eksternal, berasal dari lingkungan. Suasana yang tidak kondusif seperti kebisingan, terlalu sering terpapar sinar matahari, dan polusi yang bisa menyebabkan stres adalah beberapa contohnya.

"Semua faktor tadi bisa mengakibatkan stres secara fisik dan psikis," tambah dokter yang gemar hiking ini. Selain itu, penggunaan bahan kimia yang terdapat dalam produk rumah tangga, pertanian, hingga pabrik pun bisa mempercepat proses andropause pada pria.