Stop Bentak si Kecil! (2)

By nova.id, Senin, 16 November 2009 | 19:39 WIB
Stop Bentak si Kecil! 2 (nova.id)

6. Hadapi masa-masa penuh stres. Anda pasti tahu, kapan saat anak paling sering bertingkah. Misalnya, pada saat memasak, pada saat Anda bicara di telepon, atau saat Anda belanja. Coba usahakan tidak berteriak atau membentak di saat-saat itu. Tarik perhatian anak (misalnya dengan menawarkan snack pada anak pada saat Anda memasak) atau hindari anak pada saat-saat tersebut, misalnya dengan pergi berbelanja sendiri saat suami atau orang lain menunggui si kecil.

7. Belajar menarik napas dalam-dalam. Si kecil yang berusia empat tahun terlihat asyik mencorat-coret tembok ruang tamu, sementara adiknya yang baru berusia dua tahun baru saja menjatuhkan hiasan kristal dari meja pajang. Tentu Anda ingin berteriak dan "menghabisi" si kecil, kan? Tapi tak ada salahnya Anda lakukan relaksasi sehingga tidak gampang berteriak atau membentak. Caranya, ambil napas dalam-dalam, hitung satu sampai empat, kemudian buang napas. Ulangi cara ini berulang-ulang. Latihan ini akan menjauhkan Anda dari stres, membantu Anda tetap merasa terkontrol, dan mengingatkan Anda bahwa Anda masih bisa tenang pada saat penuh tekanan.Hasto/Dok. NOVA