Ungkapkan Rasa CintaSuka atau tidak, bagi yang hidup di kota besar, Anda hidup di tengah masyarakat yang penuh tuntutan. Salah satunya, Anda harus bekerja atau berkarier. Terkadang anak merasa, ia harus melakukan sesuatu agar selalu dicintai.
Anak lalu sulit membedakan antara siapa dirinya dan apa yang harus ia lakukan. Sayangnya, Anda terlalu sering menambahkan keragu-raguannya ini dengan memberi pujian kepadanya jika ia berhasil memenangkan suatu pertandingan. Ini memang tak salah, tapi juga harus seimbang dengan menghargai nilai dirinya tanpa syarat.
Salah satunya, cukup katakan kepada anak, "Kamu tahu tidak, di antara kita sering ada perbedaan pendapat. Tapi, terlepas dari itu semua, kamu adalah satu-satunya milik Mama yang paling berharga. Kamu tak perlu bilang apa-apa, Mama hanya ingin kamu tahu."
Rahasia agar pernyataan ini melekat di hati anak adalah segera alihkan pembicaraan, misalnya, "Oya, kamu lihat novel yang tadi Mama baca, yang sampulnya berwarna merah tua?", lalu tinggalkan ruangan, atau buat anak merasa nyaman untuk tidak merespons atas apa yang sudah Anda katakan. Beri Kesempatan MemilihJika mungkin, biarkan anak melatih keterampilan dalam mengambil keputusan, dengan memberi beberapa pilihan. Cara ini bisa membantu, terutama bagi anak-anak yang punya kesulitan dalam menyelesaikan tugas.
Anak-anak akan lebih mudah memulai dan menyelesaikan tugas jika ia yang memilih. Misalnya, berikan anak 5 kartu, di setiap kartu tuliskan tugas yang harus dikerjakan.
Katakan kepadanya, jika ia mulai menyelesaikan tugas yang tertulis dalam 10 menit, cukup hanya 3 tugas yang perlu diselesaikannya, 2 kartu lainnya dikembalikan. Pendekatan ini tak hanya menghilangkan perselisihan, tapi juga memberikan pandangan kepada anak, ini merupakan cara yang cukup adil dan masuk akal.
Aline