Tahan Emosi & Sabar
Ada kalanya Anda tak cukup sabar menghadapi penolakan Si Kecil terus menerus. Bila mendapati hati amat kesal atas perilaku anak, coba tahan emosi atau tinggalkan dulu situasi yang mengesalkan itu.
Jangan bersikap keras apalagi marah bila Si Kecil tak menuruti Anda. Sikap keras ini justru akan menjauhkan Anda dari anak, karena ia makin tak nyaman saat bersama Anda.
Koreksi Diri
Setelah memiliki waktu untuk diri sendiri, cobalah renungkan kembali cara Anda berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak selama ini. Tak ada salahnya bila Anda juga belajar dari orang-orang sekitar, termasuk babysitter.
Perhatikan bagaimana cara si 'mbak' mendekati Si Kecil ketika ia tak mau makan atau mandi. Bila perlu, imitasi dan kombinasikan dengan cara Anda yang lebih mendidik.
Libatkan Orang Lain
Bila Anda merasa kesulitan memberikan waktu berkualitas untuk Si Kecil, meski hanya sedikit, cobalah libatkan lebih banyak orang!
Mungkin saja kehadiran Anda sebagai orangtua bagi Si Kecil bisa digantikan oleh pasangan atau orangtua/ mertua Anda. Sehingga anak tak terlalu bergantung kepada babysitter-nya.
Melibatkan lebih banyak orang juga akan memberi variasi stimulus kepada anak. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan bila anak tak cukup nyaman dengan keterlibatan banyak orang.
Ambil Alih
Bisa jadi ketergantungan Si Kecil kepada babysitter-nya selama ini karena Anda terlalu memasrahkan segala keperluan kepada babysitter. Jangan terlalu mengandalkan babysitter untuk memenuhi seluruh kebutuhan anak!
Sebaiknya, mulailah ambil alih beberapa peran babysitter untuk memenangkan hati Si Kecil. Mulailah mengambil peran yang memenuhi kebutuhan emosi anak, seperti bermain, berdialog, bercengkerama, dan lainnya. Ingat, sebaiknya waktu yang diberikan untuk anak adalah waktu yang diadakan, bukan waktu yang tersisa.
Semua Butuh Proses
Memenangkan hati Si Kecil mungkin tak akan mudah dilakukan pada awalnya. Tanamkan dalam benak Anda bila ini semua membutuhkan proses.
Cobalah memulai dengan menceburkan diri untuk larut dalam aktivitas yang anak senangi. Biarkan ia merasa nyaman saat bersama Anda, dengan batasan yang disampaikan secara tarik ulur.
Salah satu caranya, bisa dengan melibatkan diri bermain bertiga, Anda, anak, dan babysitter-nya. Lama-lama anak juga akan menikmati kehadiran Anda dan menerimanya sebagai bagian dari rutinitasnya. Ayo, jangan ragu mencoba!
Laili Damayanti
KOMENTAR