Ensiklopedia Steak

By nova.id, Senin, 18 Maret 2013 | 01:50 WIB
Ensiklopedia Steak (nova.id)

11 Dalam bahasa Indonesia, marble diterjemahkan sebagai marmer. Nah, marble pada wagyu memang mirip marmer dan merupakan pembeda kualitas wagyu sekaligus bagian terlezat dari wagyu. Jika Anda melihat guratan-guratan putih dan berlemak di potongan wagyu, inilah marble.

12 Hanya perlu garam, merica bubuk putih, serta merica bubuk hitam untuk membumbui steak. Bumbu sederhana ini juga membuat steak tidak membutuhkan waktu lama untuk diolah.

13 Umumnya, tingkat kematangan steak adalah rare, medium rare, medium, medium well, dan well done. "Semakin matang steak yang diinginkan, semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu membakar. Tapi, ini tergantung ketebalan daging," ujar ibu dari Azkamusa Bhadra Madrio ini.

14 Rare berarti setiap sisi daging dimasak selama 1 - 2 menit sampai bagian luar berwarna merah tua dan bagian dalamnya masih merah serta lebih juicy.

15Medium rare berarti bagian luar berwarna cokelat sementara di dalamnya masih berwarna merah. Untuk mendapatkan medium rare, membutuhkan waktu panggang selama 3 - 4 menit.

16 Cukup 5 menit untuk mendapatkan tingkat kematangan medium atau daging setengah matang. Cirinya, bagian luar berwarna kecokelatan dan bagian dalam berwarna agak kemerahan. Tingkat kematangan ini paling disukai karena dianggap paling pas.

 17 Medium well berarti daging sudah tiga perempat matang dan membutuhkan waktu hingga 5 - 7 menit.

18 Well done berarti daging sudah 100 persen matang, baik bagian luar mau pun bagian dalam. Dan, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kematangan ini sekitar 10 menit.

19 Selain lima tingkat kematangan di atas, ada juga tingkat yang sangat mentah, yaitu blue rare. Pada tingkat kematangan ini, daging steak dipanggang sekitar 30 detik. Hasilnya? Tekstur steak sangat empuk dan sangat juicy. Sayangnya, tingkat kematangan ini jarang dibuat di Indonesia karena dagingnya masih sangat mentah.

20 Steak biasanya dipanggang menggunakan griller. Akan tetapi, Anda dapat memakai wajan steak bergaris sehingga steak akan bergaris di bagian atas saat sudah matang.

21 Saus merupakan pelengkap penting untuk menambah kelezatan steak. Biasanya saus yang dipakai untuk steak adalah mushroom sauce, black pepper sauce, brown sauce, saus keju, dan teriyaki sauce. "Pilih saus menurut selera Anda," saran Wynda yang juga handal membuat cupcake ini.

22 Selain beberapa jenis roti tawar, steak juga bisa disajikan bersama pelengkap lain seperti kentang goreng (French fries), kentang panggang (baked potatoes), kentang halus (mashed potatoes), jagung bakar, aneka selada, atau sayuran rebus.

23 Steak yang sudah dibumbui sebaiknya langsung dimasak. Tetapi, jika memang belum sempat, sebaiknya steak sebaiknya dibungkus menggunakan plastic wrap dan disimpan di lemari es bagian chiller.

24 Asalkan dagingnya berkualitas baik, steak berbumbu dapat disimpan di lemari es selama 3 hari dari waktu membeli di supermarket. Jika ingin dimasak, daging sebaiknya dikeluarkan sampai lembek atau bersuhu ruang.

 25 Steak yang lezat justru jangan dimasak terlalu lama karena tekstur daging akan menjadi liat dan rasa manis khas daging menghilang. "Sebaiknya saat dibakar, steak cukup dibalik dua kali," ujar Wynda.

 Nuraini W.

Lokasi: Steak hotel by Holycow! TKP sabang, Jl. KH. Agus Salim No.16 Jakarta Pusat, Foto: GETTY IMAGES