TabloidNova.com - Kejadian memilukan datang dari sebuah desa di Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur. Di desa Yosorati, seorang ibu berinisial SI (38) diduga membunuh anak kandungnya sendiri bernama Iin yang berusia 20 tahun. Tapi ternyata pembunuhan tersebut sudah terjadi dua tahun lalu. Bahkan jasad Iin diketahui dibuang dan dipendam di dalam penampungan kotoran (septic tank) di samping rumahnya.
Kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan SI dua tahun silam itu baru saja terungkap setelah keterangan yang diberikan anak kandungnya yang lain yang bernama Solihin (9).
Alkisah, saat bulan Ramadan silam, Solihin menerima perlakuan kasar dari SI. Karena tak tahan, Solihin akhirnya melarikan diri ke kediaman kakeknya, Muhidin, dan memilih tinggal di sana. Solihin menolak diantar pulang kembali karena ia mengaku takut dibunuh seperti Iin. Saat itulah Muhidin merasa kaget.
Tapi setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Solihin, Muhidin mulai meyakini cerita tersebut dan lantas melaporkan kejadian ini ke polisi yang langsung mengamankan SI.
Setelah dikorek keterangannya, akhirnya SI mengakui bahwa ia membunuh Iin karena emosi. Menurut keterangan SI, ia membunuh Iin pada tanggal 9 Juli 2012. Awalnya sepele, karena Iin yang menderita keterbelakangan mental itu meminta makan dua kali. SI pun tersulut emosinya saat Iin memecahkan piring. "Saya waktu itu sudah emosi dan memukulnya dua kali di bagian kepala dengan menggunakan sandal," kata SI saat memberi keterangan di Mapolsek Sumberbaru, Selasa (5/8) lalu.
Saat itu, Iin langsung jatuh seperti orang pingsan sambil menggigit lidahnya. Melihat anaknya ambruk, Sl kemudian membawa dia ke dalam kamar dan kemudian mengunci kamar itu dari luar. Tak hanya itu, SI juga mengakui jika ia memasukkan anaknya ke dalam septic tank seusai dibunuh. Sebelum dikubur di dalam septic tank, korban sempat disimpan di dalam kamar selama kurang lebih 15 jam lamanya.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com