Jokowi: "Saya Tak Akan Membeda-bedakan Masyarakat"

By nova.id, Kamis, 31 Juli 2014 | 06:05 WIB
Jokowi Saya Tak Akan Membeda bedakan Masyarakat (nova.id)

TabloidNova.com - Joko Widodo hadir dalam open house yang digelar di gedung pertemuan Graha Saba Buana, Solo. Jokowi tampak mengenakan kemeja batik hijau, sementara sang istri, Iriana, mengenakan kebaya warna shocking pink. Mereka didampingi dua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, sementara si sulung Gibran Rakabuming tidak terlihat di antara mereka.

Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah memilihnya menjadi presiden.  "Saya ucapkan terima kasih, karena suara di Jawa Tengah tertinggi. Tidak lupa saya mohon maaf lahir batin kepada Anda semua," ujar Jokowi, disambut tepuk tangan warga.

Setelah itu, warga diberi kesempatan memberikan salam kepada mantan walikota Solo itu, juga kepada istri dan kedua anaknya. Warga yang berasal dari usia balita hingga lansia itu beriringan menyalami Jokowi dan keluarganya. Jokowi pun menyapa satu persatu warganya. Nyaris tiada batas dan jarak antara dirinya dengan para warga yang menyalaminya.

Kepada wartawan di sela-sela acara bersalaman, Jokowi menjanjikan, kelak setelah dilantik sebagai Presiden RI dirinya tidak akan membeda-bedakan masyarakat karena semua mempunyai kesempatan dan harus diperlakukan sama.

"Setelah resmi menjadi Presiden RI (saya) tidak akan membedakan masyarakat. Saya tetap seperti yang dulu," kata Jokowi, yang memuji antusiasme masyarakat yang antre walau pengunjung mencapai ribuan orang.

"Kami melalui kegiatan open house untuk umum pada Lebaran kali ini, artinya mengorangkan orang, atau budaya saling menghormati akan terus ditanamkan. Masyarakat yang hadir dari semua lapisan, dari seluruh Indonesia," tambahnya.

Lulusan Jurusan Kehutanan, Universitas Gajah Mada ini menambahkan, niatnya semula datang ke Solo untuk melakukan sungkeman kepada orangtua dan silaturahim dengan seluruh keluarga secara internal. Namun kehadiran masyarakat untuk berjabat tangan dengannya di rumah tidak dapat dibendung. Dari situ muncul ide untuk mengadakan silaturahim umum di Gedung Graha Saba Buana, Solo.

Dalam silaturahim itu Jokowi bertemu dengan banyak temannya dari masa SD, SMP, SMA, maupun kuliah, yang sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah bertemu. Dalam kesempatan silaturahim tersebut, tidak sedikit yang menitipkan surat maupun pesan tentang pendidikan, kesehatan, dan banyak hal.

Untuk itu Jokowi berjanji akan memperhatikan semua masukan tersebut sebagai wujud dukungan maupun harapan masyarakat. "Saya belum membacanya, tetapi semua akan saya perhatikan," ujarnya.

Tumpak Sidabutar