Wow, Anda Boleh Bayar Sesuka Hati untuk Menginap di Paris!

By nova.id, Selasa, 22 Juli 2014 | 05:22 WIB
Wow Anda Boleh Bayar Sesuka Hati untuk Menginap di Paris (nova.id)

TabloidNova.com - Kabar gembira bagi Anda yang memiliki renacna untuk mengunjungi salah satu kota paling banyak dikunjungi di dunia, Paris, Prancis. Sejak lama, memang Paris terkenal dengan biaya hidup dan biaya akomodasi yang lumayan tinggi bagi para pelancong. Tapi kini kecemasan akan tingginya harga akomodasi di kota paling romantis di dunia ini mungkin bisa berkurang dengan adanya pemberlakuan aturan baru di beberapa hotel di kota Paris.

Tepatnya lima hotel di kota Paris mulai hari Senin (21/7) silam memberlakukan sistem pembayaran "bayar semaunya". Artiya, pengunjung bisa membayar layanan hotel dengan sesuka hati. Adapun hotel yang berpartisipasi di program ini terdiri dari hotel bintang tiga dan empat yang berlokasi di distrik 9 dan 10 di kota Paris. Kota Paris sendiri memang terbagi menjadi beberapa distrik atau yang dalam bahasa Prancis disebut "arrandissement". Di Paris sendiri terdapat 20 distrik atau arrandissement.

Secara lokasi, distrik 9 dan 10 memang terletak sedikit lebih jauh dari pusat keramaian kota Paris. Tapi di manapun Anda menginap, tetap saja, kota Paris menyajikan jutaan pesona di setiap sudutnya. Dan itu pula yang menginspirasi beberapa pemilik hotel memberlakukan aturan "bayar semaunya" ini. Mereka mengaku tak khawatir jika ada pelanggan yang "curang" atau memanfaatkan aturan ini.

Tapi aturan ini memang tidak berlaku permanen dan diikuti beberapa syarat. Promo ini akan berlaku hingga 10 Agustus mendatang, dengan catatan, pengunjung terlebih dahulu melakukan reservasi secara onlinelewat sebuah website bernama payezcequevousvoulez.net. "Payezcequevousvoulez"sendiri dalam bahasa Indoensia berarti "bayar semaunya". "Ini adalah trik operasional yang adil dengan mengutamakan kepercayaan dari konsumen," ujar salah satu pemilik hotel yang ikut berpartisipasi.

Dalam praktiknya, tamu yang datang hanya akan membayar sejumlah yang mereka inginkan, didasari oleh kepuasan mereka terhadap hotel secara keseluruhan, yang termasuk kamar dan servis yang mereka terima selama menginap. Jika semua berjalan sesuai renacana, ada kemungkinan untuk memperpanjang program ini. Tapi dari lima hotel yang berpartisipasi, memang mereka tidak menyewakan seluruh kamar hotelnya untuk program ini, melainkan hanya dua hingga tiga kamar per hotel.

Yetta Angelina