"Maarten de Jonge (foto: dokpri) "
TabloidNova.com - Tak ada yang mengetahui kapan maut akan menjemput seseorang kecuali Sang Pemilik Kehidupan. Kalau memang Yang Kuasa belum berkehendak, kematian seseorang tidak akan terjadi. Dan takdir itulah yang kini dirasakan oleh seorang pria asal Belanda yang bernama Maarten de Jonge. Pria yang kini berusia 29 tahun ini ternyata sudah dua kali luput dari insiden yang bisa menghilangkan nyawanya. Dan dua insiden itu secara kebetulan memang menimpa dua penerbangan maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dan MH17.
Pria yang berprofesi sebagai atlet balap sepeda ini seharusnya dijadwalkan menaiki penerbangan MH17 yang akhirnya jatuh ditembak di dekat perbatasan Rusia-Ukraina, Kamis (17/7) lalu. Siapa yang menyangka, di menit-menit terakhir, Maarten memutuskan mengalihkan penerbangannya ke maskapai lain yang memiliki harga tiket yang lebih murah.
Tapi keberuntungan bukan hanya sekali memihak Maarten. Sebelumnya, kurang lebh empat bulan lalu, Maarten juga sudah membooking penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang akhirnya menghilang pada 8 Maret silam dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Saat itu, kata Maarten, ia sengaja menukar penerbangannya demi menghindari transit di Beijing. Bahkan saat itu Maarten masih sempat berbincang-bincang dengan beberapa penumpang MH370 sebelum lepas landas dan menghilang di angkasa.
"Aku bisa saja dengan mudahnya ada di penerbangan itu. Sangat tidak bisa dipercaya. Aku turut berduka untuk semua penumpang dan keluarga mereka," ungkap Maarten saat insiden MH370 terjadi. Tapi nampaknya Maarten sudah tidak mau lagi mengingat nasibnya yang beruntung itu bisa terlepas dari dua insiden Malaysia Airlines. Lewat website pribadinya, Maarten berucap bahwa dirinya tidak bersedia lagi diwawancara media.
Yetta Angelina
KOMENTAR