TabloidNova.com - Selasa (22/7) besok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) rencananya akan mengumumkan hasil perhitungan suara pemilihan presiden yang lalu. Meski diharapkan agar semua bisa berjalan lancar esok hari, tapi mau tak mau, informasi yang berkembang soal adanya pengerahan massa pasti membuat sebagian warga, khususnya yang bermukim dan bekerja di Ibu Kota, sedikit cemas.
Pihak kepolisian lewat Kapolri Jenderal Polisi Sutarman sudah meyakinkan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan ibukota esok hari. Pendapat senada pun diungkap oleh Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. "Saya mengimbau. Kemarin juga kami sudah mengimbau dengan Kapolri juga, supaya masyarakat tidak menggunakan kesempatan untuk berbondong-bondong ke KPU," ungkap Moeldoko di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/7).
Kata Moeldoko lagi, masyarakat harus percaya bahwa apapun yang terjadi besok, jajaran polisi dan TNI akan siap mengamankan. "Percayakan kepada KPU, percayakan pada TNI dan kepada Polri untuk mengamankannya," ungkap Moeldoko yang diamini oleh Sutarman.
"Siapapun presiden terpilih akan kita dukung bersama agar mampu untuk lanjutkan pembangunan negara ini sehingga mampu menciptakan Indonesia yang aman, damai dan sejahtera," kata Sutarman.
Yetta Angelina