MENANTI NASIB SATINAH DI ARAB SAUDI GALANG DANA TERUS DILAKUKAN

By nova.id, Kamis, 10 April 2014 | 05:27 WIB
MENANTI NASIB SATINAH DI ARAB SAUDI GALANG DANA TERUS DILAKUKAN (nova.id)

Pesan Titip Anak

Kendati sejak 2007 nasib Satinah masih belum jelas, namun komunikasi Sulastri dengan Satinah tak pernah putus. Adik iparnya itu berkirim kabar dua minggu sekali. Akan tetapi, ia baru bisa bertatap muka langsung dengan Satinah pada Desember 2013. "Kami sudah tiga kali ke Arab Saudi, bertemu Satinah di penjara. Saya cuma diberi waktu 30 menit. Nah, Februari lalu suami saya dan Nur yang berangkat, mereka bisa bertemu Satinah hingga dua jam," ucap Sulastri.

Saat bertemu Satinah, Sulastri mengaku diberi pesan oleh Satinah untuk terus mendoakan agar masalah yang dihadapinya segera teratasi. Satinah juga berpesan, agar seluruh keluarganya ikut mendoakan keluarga majikannya agar dibukakan pintu hatinya untuk memaafkan serta menerima uang diyat yang ada.

"Minggu (23/3) lalu Satinah sempat menelepon Nur, tanya soal kabar dan pengumpulan uang diyat. Sayangnya, Nur lupa bilang kalau di Indonesia banyak orang menggalang dana untuk ibunya. Paling tidak biar hati ibunya ayem (tenang). Tapi Satinah sudah pasrah. Dia bilang, insya Allah diberikan yang terbaik oleh Gusti Allah."

Sulastri menambahkan, "Ya, dia sudah tahu kesalahannya, dia sudah bertobat dan insyaf. Tapi intinya tetap punya harapan pulang. Satinah bilang, seandainya ada yang ingin menikahi Nur, nikahkan saja. Tak usah tunggu dia pulang,"tutur Sulastri yang berjualan aneka camilan di rumahnya.

Senin (24/3), kata Sulastri, Nur dan suaminya ke Jakarta untuk bertemu anggota DPR untuk penggalangan dana. Ternyata, beberapa artis seperti Charly Van Houten (vokalis band Setia, Red.) juga ikut cari bantuan dengan mengajak Nur ngamen. Alhamdulillah, banyak yang kasih perhatian sama Nur dan Satinah," sahut Sulastri senang.

Galang Dana

Sulastri dan keluarga besarnya mengaku tak menyangka akan mendapatkan perhatian besar dari masyarakat. Menurut Sulastri, dana diyat yang diminta keluarga Nura Al Gharib sebesar Rp21 miliar, sedangkan yang terkumpul baru sekitar Rp12 milyar. "Alhamdulillah dana terus masuk. Banyak yang menggalang dana, dari gubernur sampai artis," puji Sulastri.

Jatuh tempo pengumpulan uang diyat seolah terus membayangi keluarga besar Satinah. Namun tak membuat langkah mereka surut. Nur bahkan tak henti berkeyakinan, sang bunda akan terbebas dari hukuman pancung. "Semoga ada waktu tambahan untuk mengumpulkan uang diyat. Ini, kan, berkenaan dengan nyawa, harus berjuang dan berdoa," tegas Sulastri yang tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Satinah.

Menurut Sulastri, kondisi adik iparnya saat ini sudah lebih baik dan makin tekun beribadah. "Dia seperti ustazah, sering kasih ceramah tiap ada teman baru masuk penjara. Dia berikan nasihat dan semangat kepada TKW yang bernasib sama. Dia juga makin pintar baca huruf Arab gundul. Malah kata suami saya, Satinah sudah bisa bikin tasbih dan tas, dan digaji 150 real per bulan."

#SaveSatinah di Media Sosial

Sejak mencuatnya berita soal Satinah yang tengah menghadapi eksekusi hukum mati di Arab Saudi, sejumlah figur publik dan para tokoh di Tanah Air tak sedikit yang memberikan perhatian. Sebut saja penyanyi Melanie Subono, Charly Van Houten, dan selebriti Julia Perez (Jupe) turun tangan membantu mengumpulkan uang diyat bagi Satinah.

Lewat akun @melaniesubono, di Twitter ia mem-posting hingga berkali-kali soal cara membantu Satinah melalui nomor rekening pribadi Melani dan nomor rekening lainnya, dengan tagar #SaveSatinah. Melani pun terus meng-update jumlah sumbangan yang masuk ke rekeningnya yang ditujukan untuk Satinah.

Jupe pun mengajak masyarakat bergabung dalam aksinya yang digelar Sabtu (28/3) lalu. Bahkan Charly Van Houten ikut mengamen hingga ke Kediri untuk mengumpulkan bantuan untuk keluarga Satinah. Salah satu anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka bersama perwakilan dari Migrant Care juga mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk mengajak Gubernur Joko Widodo terlibat dalam aksi penyelamatan dan penggalangan dana untuk Satinah.

Selain itu masyarakat juga banyak yang pro aktif memberikan bantuan kepada Satinah. Kepala BP3TKI Propinsi Jawa Tengah, Rahman, mengatakan, "Semua prosedur telah kami laksanakan. Kami terus mendampingi keluarga Satinah, tiga kali difasilitasi untuk bertemu Satinah," paparnya kepada Tabloid NOVA.

Segala upaya, imbuh Rahman, terus dilakukan dan semua pihak telah bekerja sama dengan baik. "Pihak Pemprov Jateng secara aktif ikut membantu. Pokoknya, semua pihak saling mendukung," tutur Rahman seraya mengatakan, warga Jateng turut mendoakan Satinah agar bisa segera kembali berkumpul dengan keluarga.

Swita A Hapsari