Selain Memasak Taruni Juga Harus Pandai Berdandan

By nova.id, Selasa, 25 Maret 2014 | 10:54 WIB
Selain Memasak Taruni Juga Harus Pandai Berdandan (nova.id)

Selain Memasak Taruni Juga Harus Pandai Berdandan (nova.id)

"Foto: Gandhi "

Chef yang biasa tampil di membawakana beberapa acara kuliner di televisi tersebut mendemokan tiga masakan dan satu minuman. Masing-masing sup ayam, ayam goreng crispy, kue butter ballen serta minuman red milk tea.

"Makanan yang saya sajikan ini cara pembuatanya mudah tapi hasilnya sungguh nikmat," kata Hugo setengah berpromosi. Misalnya, ketika mendemokan cara membuat ayama goreng crispy, selama ini ibu-ibu membeli tepung yang sudah jadi. Padahal, kalau membuat sendiri juga mudah, enak dan perhitungan harganya juga jauh lebih  murah. 

"Kalau bisa membuat sendiri mengapa harus beli. Apalagi kalau untuk dijual lagi, tepung buatan sendiri akan jauh lebih menguntungkan," imbuh Hugo sambil menunjukkan ayam goreng crispy yang sudah matang dan siap disantap.

Usai membawakan beberapa olahan kemudian sampai di ujung acara Satya Bilal membagikan beberapa door prize menarik kepada peserta yang ikut.

Acara siang itu diapresiasi postif oleh peserta terutama para taruni. Menurut mereka bahwa demo kali ini sangat bermanfaat sebab ilmu yang didapat menjadi tambahan bekal ketika terjun di masyarakat.

"Apapun saya adalah seorang wanita jadi ilmu memasak, berdandan itu tetap penting," kata salah seorang tarunin sambil tersenyum.

Gandhi Wasono M.