Dua Meninggal Akibat Erupsi Kelud

By nova.id, Jumat, 14 Februari 2014 | 08:12 WIB
Dua Meninggal Akibat Erupsi Kelud (nova.id)

Dua Meninggal Akibat Erupsi Kelud (nova.id)

"Foto: Dok. Twitter "

Hingga saat ini terdata  akibat dampak erupsi Gunung Kelud dilaporkan 2 orang meninggal dan 100.248 jiwa mengungsi di 172 titik. Korban meninggal adalah Sail (60) warga RT 12/04 Dusun Ngutut, Desa Pandansari, Kec. Ngantang. Kab Malang dan  Pontini (65) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kabupaten Malang.

Korban Sail meninggal dunia di bawah meja karena atap rumahnya roboh, sedangkan Pontini  meninggal karena tertimpa tembok rumahnya yang roboh. Robohnya rumah atau bangunan rumah Sail dan Pontini karena menahan beban pasir di bagian atap rumah yang konstruksinya kurang kuat.

"Jadi korban meninggal dunia bukan akibat dampak langsung dari erupsi, tetapi karena kecelakaan (musibah) atau dampak lain dari erupsi," tegas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.Kondisi masyarakat di sekitar GunungKelud seperti di Blitar, Kediri, dan Malang saat ini terpantau cukup kondusif. Masyarakat telah melakukan aktivitas sehari-hari, kecuali di radius 10 km yang masih harus mengungsi.Sementara aktivitas vulkanik Gunung Kelud menunjukkan penurunan. "Status tetap Awas (level IV) dan radius 10 Km harus kosong," tandas Sutopo.Jumlah pengungsi meningkat signifikan di Blitar. Pengungsi  yang semula berjumlah 28.970 jiwa, saat ini menjadi 2.070 jiwa.

"Saat ini,  kebutuhan mendesak adalah masker dan relawan untuk membersihkan abu dan masker di jalan dan perumahan. Selain itu juga mobil tangki air untuk menyemprot jalan," ujarnya.

Namun soal  informasi akan ada letusan besar diikuti awan panas, banjir lahar dingin dan gempa besar, ditegaskan Sutopo, hal tersebut adalah pengumuman palsu. "Tidak benar. Jangan ikut-ikutan menyebarluaskan," tandasnya.

Laili