"Saya justru terjaga setelah dapat telepon dari saudara di Surabaya. Dia tanya apa di Keditri hujan? Ya saya jawab. Dia bilang itu bukan air, tapi hujan pasir," kata Lugito, salah seorang warga Kota Kediri, Jawa Timur. Jarak antara rumahnya dengan Gunung Kelud sekitar 35 km.
Bener setelah ditengok ke luar ternyata hujan pasir. "Warga memang banyak yang panik, tapi karena suasana gelap ya tidak bisa berbuat apa-apa," lanjut pria yang sehari-hari menjadi pengacara ini.
Hingga saat ini Kota Kediri, tambah Lugito seperti kota mati. Jalan-jalan dipenuhi pasir setebal 10 cm, susah dilalui motor. "Seperti jalan desa yang baru mau diaspal."
Sekolah pun saat ini diliburkan. "Tapi kalau perkantoran saya kurang tahu apakah libur atau tidak. Yang jelas, warga lebih memilih tringgal di rumah.
Krisna
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR