Jatuhnya Reputasi Bill Cosby, Si Ayah Panutan Amerika

Hal itu bermula ketika salah satu korbannya, Barbara Bowman (47), menulis artikel berjudul "Bill Cosby Raped Me. Why Did It Take 30 Years for People to Believe My Story?" di Washington Post pada Kamis (13/11) lalu. Barbara adalah satu dari 13 "Jane Doe" yang menjadi saksi untuk Andrea Constand, namun belakangan memutuskan untuk mengungkap jati dirinya.

"(Semula saya berpikir) Siapa yang akan percaya hal ini? Dia sudah seperti Presiden," ujar mantan model dan aktris yang mengaku dilecehkan tiga kali oleh Cosby pada tahun 1980-an itu.

Tulisan Barbara di harian tersebut membuat rencana kehadiran Cosby di The Late Show with David Letterman pada hari yang sama dibatalkan. Kemudian, rerun acara The Cosby Show dihentikan, berikut beberapa project dan penampilan lainnya di acara televisi. Tulisan Barbara Bowman rupanya telah berhasil membangunkan perhatian publik, dan mereka mulai memercayai apa yang mereka dengar selama ini.

Bill Cosby sendiri menolak berkomentar mengenai berbagai tuduhan tersebut.

"Aku tahu orang-orang kesal melihatku tidak mengatakan apa pun, tapi seorang pria tidak harus menjawab sindiran-sindiran seperti ini. Orang harus mengecek faktanya. Orang seharusnya tidak memercayainya begitu saja, dan tidak menjawab sindiran-sindiran," katanya pada Florida Today.

Meskipun demikian, makin banyak perempuan yang muncul dengan pernyataan-pernyataan baru bahwa mereka telah dianiaya secara seksual oleh pria yang selama ini dianggap sebagai Ayah Panutan Amerika. Dan kini reputasi Bill Cosby sebagai Ayah Panutan Amerika telah runtuh.

Dini Felicitas/People/Dari berbagai sumber