Penusuk Brimob Kondektur Metro Mini

By nova.id, Kamis, 31 Oktober 2013 | 07:20 WIB
Penusuk Brimob Kondektur Metro Mini (nova.id)

Penusuk Brimob Kondektur Metro Mini (nova.id)

"ilustrasi "

Perkembangan kasus penusukan Brigadir Syarif, 2 hari lalu (28/10) 2 orang sudah diamankan atas inisial  AM dan AP. Keduanya diamankan dari sebuah tempat tak jauh dari TKP ditusuknya Syarif.

Tak seperti yang diberitakan, kedua pria ini sebenarnya adalah rekan Syarif karena kesamaan daerah asal yakni Makassar.

"Dari hasil pemeriksaan, saat terakhir bertemu korban, mereka bertemu karena sama-sama dari Makassar," tukas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Setelah diamankan dan digali informasi, ternyata ditemukan narkotika pada mereka sehingga keduanya ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Selatan.

Kendati demikian, penyidik sudah mendapat titik terang kejadian penusukan. Rinciannya, setelah bertemu AM dan AP, Syarif pulang diantar satpam bangunan kosong ke pinggir jalan untuk mencari angkutan. Syarif mengenal baik satpam tersebut karena kerap bertemu AM dan AP di lokasi yang sama.

Setelah diantar ke suatu tempat, Syarif naik Metromini nomor 64. Tak berapa lama kendaraan umum tersebut berjalan, Syarif terlibat cekcok dan kemudian metromini berhenti. Keduanya kemudian turun dan berkejar-kejaran lalu berkelahi. Setelah beberapa saat, Syarif terkena tusuk dan berjalan beberapa langkah lalu jatuh dan meninggal dunia.

"Diduga kuat pelaku adalah kernet Metromini dan kejadian ini diketahui supir metromini saat itu," ungkap Rikwanto.

Beberapa waktu lalu, polisi sudah mengamankan supir dan kondektur metromini yang dimaksud. Sayangnya, supir dan kondektur metromini tersebut bukan terduga yang terkait penusukan Syarif.

"Ya. Ternyata terduga adalah kernet tembak. Dan supir yang ada juga tembak. Jadi pencarian masih dilakukan di lapangan," ujar Rikwanto.Laili