Sri sultan HB X yang berbalut beskap dengan motif bunga akan menikahkan sendiri putrinya dengan KPH Notonegoro, pria pilihan GKR Hayu. Sebelumnya, acara dimulai dengan khotbah nikah dari penghulu Kraton dan dilanjutkan dengan pembacaan ijab yang dibacakan oleh Sri Sultan HB X dan akan dijawab oleh KPH Notonegoro yang berbalut beskap berwarna putih.
Raut kebahagiaan pun terlihat jelas dari muka KPH Notonegoro saat menjalankan ijab kabul. Tanpa ragu, KPH Notonegoro mantap menjawab ijab yang dibacakan oleh Sri Sultan HB X. Setelah ijab selesai, dilanjutkan dengan doa pernikahan dan penandatangan dokumen ijab kabul oleh KPH Notonegoro beserta para saksi.
Setelah itu acara Akad Nikah ditutup dengan sungkem kepada Sri Sultan HB X sebagai simbol penghormatan dan minta doa restu. Selanjutnya acara akan dilanjutkan dengan prosesi panggih.
Antie