Berbeda dengan sebelumnya, kawasan Pasar Tanah Abang sudah jauh lebih rapi. Tak tampak lagi tenda-tenda PKL yang menyerobot jalan. Arus lalu lintas juga sudah jauh lebih lancar. Angkutan umum seperti mikrolet dan bus, rutenya dialihkan untuk melewati blok-blok di lokasi pasar, termasuk Blok G.
Blok G, beberapa hari terakhir ini, kerap diperbincangkan. Di sanalah ratusan PKL yang semula berjualan di trotoar dan badan jalan, dipindahkan. Blok G tampak mencolok dengan cat warna-warni. Tangga menuju lantai atas juga dicat tegas bertuliskan BlokG. di bagian depan juga ditata rapi pot dengan tanaman hijau. Tampak benar upaya yang dilakukan agar masyarakat tertarik belanja ke Blok G.
Memasuki kawasan Blok G, sebagian besar PKL sudah mulai berdagang, sejak Gubernur Jokowi meresmikan pembukaan BlokG Senin (2/9). PKL berdagang di beberapa lantai BlokG. Agar tak gerah, dipasang kipas angin untuk menyejukkan ruangan. Sejumlah lampu penerangan juga sudah terpasang. "Hanya saja masih sedikit kurang terang. Apalagi untuk saya yang dagang jam tangan. Semakin terang, jam tangannya juga tampak makin keren," ujar David, pedagang asal Sumatera Barat.
Sejumlah pembenahan masih terus dilakukan. Di lantai dasar, tengah dikebut pembuatan ATM center untuk memudahkan transaksi berbelanja. Di sana juga akan dibuat ruang baca anak-anak dan sejumlah fasilitas lainnya. "Mudah-mudahan fasilitas ini cepat rampung, ya, biar pengunjung lebih nyaman belanja. Sebenarnya, sih, Blok G jauh lebih baik ketimbang para PKL berdagang di jalanan. Di sini lebih adem," tutur Arianti, salah satu pengunjung pasar yang baru saja selesai berbelanja.
Arianti mengaku kerap belanja di tempat PKL. "Harganya murah. Setelah PKL dagang ke sini, harganya enggak berubah, kok," kata Arianti yang sudah muter-muter BlokG yang terdiri dari 4 lantai itu. "Di sini komplet, kok. Lantai 2 dan 3 ada pedagang aksesoris, kerudung, pakaian anak-anak, arloji, sampai mainan anak. Mau kulakan juga bisa."
Arianti pun berharap, para pedagang tak lagi jualan di jalanan lagi.
Henry