Hj.Ani, Ketua lingkungan rumah tersangka yang berada di RT02 saat ditemui tabloidnova.com pun menceritakan keharmonisan bertetangga di lingkungannya. "Di sini warganya kompak semua, enggak pernah ada masalah seperti sekarang ini, kami semua kan banyak yang sudah lama dis ini, saya saja sudah 37 tahun, bahkan tahu E dari dia kecil,"sahut ibu RT ini.
Menurutnya semua warga RT.02 mendukung dan mempercayai bahwa yang dituduhkan kepada E adalah kesalahan. "Saya prihatin saja, dia orang baik, enggak pernah gimana-gimana, kalau pelapor kan emang kami enggak pernah tahu apalagi dia berada di RT05, lingkungannya beda," kata Ani.
Diamini oleh Lia, tetangga depan rumah E, Lia juga menceritakan ketidakpercayaannya terhadap fitnah yang datang kepada E. "Saya kan sama dia dari kami masih sama-sama sekolah, anak saya mbak dari yang nomer 1 sekarang sudah SMP sampai sekarang anak yang nomer 3 baru berumur 2 tahun semuanya dekat dengan E, digendong, dijajanin dan enggak ada apa-apa, tetangga samping juga, jadi kalau dibilang E punya kepribadian ganda ya masak enggak dari dulu,"tanya Lia.
Bagi Ibu RT dukungan yang begitu besar atas warganya kepada E memang semuanya murni dari inisiatif dan hati masing-masing warga. "Kami tahu betul siapa E makanya kalau banyak yang dukung ya wajar. Mbak MY tidak pernah meminta kami datang, semua keinginan para warga, bahkan banyak yang selalu mengecek dan melihat keadaan mbak MY di rumah, semua pada kasihan, sama si S juga yang dituduh,"ucap Ani.
Hingga saat ini banyak warga yang diakui Ani memang menjadi tidak suka kepada keluarga pelapor tapi tidak pernah membuat masalah. "Kami tidak begitu mengenal pelapor tapi ya memang bertanya saja kok bisa ada kejadian seperti ini karena sebelumnya tidak pernah ada apa-apa kok begitu ada dia malah jadinya begini," katanya.
Swita