Wali Santri : "Anak Kami Berprestasi"

By nova.id, Rabu, 24 April 2013 | 16:32 WIB
Wali Santri Anak Kami Berprestasi (nova.id)

Wali Santri Anak Kami Berprestasi (nova.id)

"Para wali santri. Foto : Swita "

Meski Ustaz Mika Maulana, pimpinan Yayasan Darul Ilmi Al Fikri Istana Yatim, Pondok Cabe, Tangsel dipenjara lantaran kasus pencabulan terhadap tiga santrinya, para orangtua santri yang anaknya masih bertahan di yayasan tersebut tetap berharap operasional yayasan tetap berjalan seperti biasa.

Harapan itu disampaikan Rukoyah (45). Ibu tiga orang anak ini sudah 2 tahun memilih Yayasan Darul Ilmi Al Fikri Istana Yatim sebagai tempat ketiga anaknya untuk mendapatkan bimbingan belajar dan memperdalam ilmu agama serta untuk mendapatkan pergaulan yang baik.

Awalnya ketika ia mengikuti acara Maulid yang dilangsungkan oleh yayasan ini, Rukoyah, langsung tertarik untuk mendaftarkan anaknya. "Saya mencari pengajian remaja dari Ciledug sampai Pondok Cabe jarang ada pengajian remaja, yang ada ibu-ibu atau bapak-bapak, nah dari sini, akhirnya baru tahu bahwa ada yayasannya juga. Besoknya saya langsung mendaftar dan bertemu Ustaz Mika. Awalnya memang yang diterima anak saya yang paling kecil karena persyaratannya anak yatim yang diterima untuk yang kecil tapi akhirnya setelah berdiskusi dengan Ustad Mika anak saya yang pertama dan kedua pun akhirnya diterima."

Selama dua tahun mengikutkan anaknya dalam berbagai program belajar di ymayasan ini secara gratis maka banyak manfaat yang dirasakan Rukoyah yang dapat membantu keluarganya. "Yang utama manfaatnya, alhamdulillah semua pergaulan anak-anak, enggak ada yang main PS, butuh koneksi internet untuk mengerjakan tugas bisa di yayasan, nyata betul yang kami dapat sebagai orang tua,"jelasnya.

Rukoyah pun menceritakan anak-anaknya yang berhasil berprestasi di sekolah. "Bayangkan saja mana sanggup saya membayar bimbingan belajar tiap mata pelajaran. Nah disini semua gratis, ilmu agama juga dapat semakin banyak, anak saya yang paling kecil Izzat (9) sudah berani dan rajin menjadi muadzin di mushola lingkungan rumah dan tiap selesai salat dia yang fasih membacakan doa. Saya bersyukur anak-anak saya belajar di yayasan ini karena memang manfaatnya terlihat apalagi prestasi juga jadi semakin meningkat," ucapnya bersungguh-sungguh.

Tak hanya Rukoyah yang menjelaskan para wali santri lainnya pun mengungkapkan hal yang sama. Seperti Hj. Yanti ibunda Robby (16) yang juga bersyukur anaknya yang sudah dua tahun di bawah bimbingan yayasan dapat menjadi juara kelas.

Dengan bangga Rukoyah pun menjelaskan bahwa Nabil anak sulungnya yang kini berumur 16 tahun juga ikut andil mengajar kepada adik-adik santri yang masih kecil. Rukoyah juga selalu berdoa dan berpesan agar ketika ketiga anaknya nanti sukses maka harus ingat dengan jasa yayasan dan bisa menjadi donatur untuk menolong santri lainnya.

Swita