Dilansir oleh Boston.com, ketika Martin selesai memeluk sang ayah dan kembali berlari kearah kedua kakak dan ke pelukan sang bunda tiba-tiba ia terkena ledakan dan tak dapat diselamatkan. Martin merupakan salah satu dari tiga korban yang tewas akibat ledakan tersebut.
Kondisi kakak perempuan Martin pun cukup parah karena ia harus kehilangan kakinya serta kondisi sang bunda pun juga cukup memprihatinkan. Kisah satu keluarga ini membuat banyak perhatian dan simpati yang berdatangan.Keluarga yang berasal dari Dorchester ini menjadi korban dari pelaku yang tak bertanggung jawab.
Penduduk lokal Dorchester yang mendengar kabar duka ini pun pada Senin Malam (15/4) waktu setempat menggelar acara untuk mengenang Martin di Restoran Tavalo.
Bill, ayah Martin adalah ketua salah satu komunitas di daerah asalnya. Ketua Dewan Kota, menyebutkan bahwa keluarga mereka adalah keluarga yang sangat disayangi oleh komunitas ini. "Mereka berkontribusi dalam segala cara. Itu yang menyebabkan banyak orang yang sangat kehilangan dan berkabung atas tragedi ini. Setiap orang malam ini disini saling menyemangati dan menemani serta berdoa agar semua dapat selamat atas tragedi yang telah terjadi"ucapnya.
Swita/The Daily Beast