Senada ucapan Herman dan Elias, Theryoto menyatakan, kondisi Lisa dan Dara kini sudah makin membaik. "Kemarin ibunya (Lisa) dibawa ke mari untuk dirawat. Sekarang sudah membaik, sudah bisa jalan sendiri. Dan tak ada penanganan khusus untuk Dara. Hanya saja dia lahir prematur dengan berat badan 1,4 kg. Dara hanya butuh gizi yang sesuai dengan berat badannya," papar Theryoto di hadapan para wartawan.
Apalagi, imbuhnya, mulai hari ini Dara sudah bisa minum ASI. "Semoga bisa lebih cepat naik berat badannya. Bila kondisinya sudah memungkinkan, akan diusahakan Dara bisa tinggal di satu ruang perawatan yang sama dengan ibunya," tutur pria berkacamata ini. Ia menambahkan, tak ada masalah soal biaya perawatan Lisa dan Dara selama dirawat di RSUD Tarakan. Sebab, biaya keduanya sudah dijamin oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat program Jakarta Sehat yang kartunya dimiliki keluarga ini.
Tak lama berselang, setelah jumpa pers, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang untuk menjenguk Dara dan Lisa. Jokowi, sapaan akrab pria asli Solo ini, datang sekitar pukul 14.30 dan disambut Direktur Utama RSUD Tarakan dr. Koesmedi Priharto, SpOT, MKes. Riuhnya pengunjung rumah sakit yang heboh ikut menyambut Jokowi, membuat lobi RS mendadak dipenuhi lautan manusia, sehingga membuat Jokowi terbawa ke depan lift.
Alhasil, Jokowi sempat tak mendengar Koesmedi yang mengajaknya ke arah yang lain untuk menuju ruang NICU. Setelah berhasil menjenguk Dara di ruang NICU, selama beberapa menit di dalam ruangan di lantai 4 itu, Jokowi tampak mendengarkan penjelasan Koesmedi, Theryoto, dan staf RS dengan saksama. Dan usai melayani foto bersama para staf di ruangan itu, Jokowi pun pindah ke ruang kebidanan di lantai 3, untuk menjenguk Lisa.
Kedatangan Jokowi kembali membuat heboh para pasien di ruangan itu. Tak hanya mereka, para staf RS pun berlomba-lomba mendekati Jokowi, menyalami, dan memotret pria yang dikenal dekat dengan masyarakat kelas bawah itu. Kedatangan Jokowi juga membuat Elias, Herman, dan terutama Lisa, tersenyum sumringah. Ketiganya tampak gembira dijenguk Jokowi. Elias bahkan terlihat mencium tangan Jokowi.
Turun Kelas
Setelah mendengarkan penjelasan Herman, sebelum meninggalkan Lisa, Jokowi sempat berpesan kepada perempuan berkacamata ini agar banyak beristirahat. Lisa tersenyum dan mengangguk, serta mencium tangan Jokowi. "Kok, jadi pada sehat semua, ini?" seloroh Jokowi disambut tawa para pasien dan keluarganya. Setelah melayani permintaan foto dari keluarga pasien, Jokowi pun ke luar ruangan.
Kepada wartawan, Jokowi menyatakan, sejak adanya kartu Jakarta Sehat, permintaan atas layanan kesehatan melonjak drastis hingga 70 persen. "Sehingga, ruang ICU jadi penuh. Kamar perawatan juga penuh semua. Itulah kondisi lapangan yang kita lihat. Begitu pula di RSUD Tarakan ini. "Ruang perawatan kelas 3 habis. Tapi sudah saya perintahkan, kelas 2 langsung dijadikan kelas 3. Saat ini ada 47 ruangan, besok jadi 68 ruang untuk kelas 3," jelas Jokowi menjelang masuk mobil.
Suami Iriana ini menambahkan, memang perlu ada tindakan seperti ini supaya masyarakat yang sakit bisa ditampung. Menurutnya, kondisi Dara sudah sehat. "Malah sangat sehat, menurut dokter. Tinggal menambah berat badannya supaya normal. Tadi siang ibunya sudah bisa menyusui. Ibunya juga sudah sehat, hanya saja dia kelelahan sehingga harus banyak istirahat. Mereka di rumah sakit sampai sehat," ujar Jokowi.
Ia juga mengatakan, semua pasien diperlakukan sama, tak ada perbedaan antara Lisa-Dara dengan pasien lain. Dengan menggunakan kartu Jakarta Sehat, imbuhnya, semua biaya pasien ditanggung pemerintah, tidak dipungut biaya, baik ketika pasien berobat di puskesmas maupun di RS.
Hasuna Daylailatu