Berbagi Bersama Penderita Kanker (2)

By nova.id, Kamis, 14 Februari 2013 | 03:37 WIB
Berbagi Bersama Penderita Kanker 2 (nova.id)

Berbagi Bersama Penderita Kanker 2 (nova.id)
Berbagi Bersama Penderita Kanker 2 (nova.id)

"Kuncinya adalah berpikir positif dan mengisi waktu dengan hal-hal berguna, papar Dinda. (Foto: Laili Damayanti / NOVA) "

Pink Shimmer

Selalui organisasi yang dibuatnya, Pink Shimmer. Penyintas kanker payudara, Dinda Nawangwulan (35) sejak 2010 silam aktif membantu penderita kanker di Indonesia. Bergelut dengan kanker yang dideritanya sejak 2007 hingga 2011 dinyatakan sembuh, perempuan ini terus membagi pengalaman dan membantu mereka yang masih hidup dengan kanker.

Dihubungi Kamis (7/2) sore, Dinda, begitu perempuan ini biasa disapa mengaku sangat beruntung menjadi penyintas kanker. "Bagiku, penyakit ini adalah sebuah blessing. Karena aku menemukan kesempatan hidup yang mungkin jika aku tidak terkena penyakit ini tidak akan pernah merasakan itu. Aku bisa menemukan kebebasan, menikah dan melakukan kegiatan yang aku sukai," terangnya.

Tidak seperti penderita kanker lainya. Dinda coba untuk selalu berpikir positif dan berusaha mengisi waktu agar tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan. "Aku coba melakukan apa yang aku suka. Agar perawatan maksimal, aku berhenti bekerja di sebuah Law Firm."

Bukan berarti tidak melakukan apa-apa selama menjalani pengobatan, "Aku ikut kursus kecantikan yang memang selama ini aku inginkan. Usai kursus, aku juga menerima berbagai tawaran untuk make up dan pemotretan, loh," tuturnya seraya tertawa.

Awal menjalani terapi kemo, Dinda berkenalan dengan Alex Abimanyu seorang pria yang kemudian menjadi suaminya. Dua tahun membina keluarga, Maret 2010 Alex meninggal dunia akibat sakit jantung. "Sempat down selama beberapa bulan sampai kemudian aku berikir untuk bangkit. Alex adalah orang yang sangat positif, pasti dia juga enggak mau melihat saya seperti itu. Alex adalah orang yang rela bekerja keras agar saya bahagia. Alex tidak pernah ingin saya bersedih," tukasnya.

Di tengah perjuangan melawan kanker dan kesedihan ditinggal pasangan, Dinda terus merintis usaha bernama Shimmer Inc. Bekerja sama dengan seorang teman yang kebetulan fotografer, Adi Siagian, Shimmer Inc menawarkan jasa fotografi untuk beragam acara dan kebutuhan. "Termasuk untuk foto profil di media sosial," tukasnya seraya tertawa.

Sepeninggal sang suami, Dinda berpikir untuk melakukan beragam hal positif demi penderita kanker. "Sebenarnya sudah sejak lama saya dan suami memiliki rencana ini. Dibantu beberapa teman, saya lalu membuat Pink Shimmerinc, sebuah komunitas dan pusat advokasi bagi para penderita kanker payudara untuk saling berbagi dan menebarkan optimisme," tukas anak ke 12 dari 13 bersaudara ini.

"Oktober 2010, saya membuat acara pengumpulan dana dengan cara melelang foto pengidap dan survivor kanker payudara. Hasil lelang kemudian disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia," tutur Dinda.

Sempat vakum selama satu tahun, April 2011, bekerjasama dengan Senayan City, Pink Shimmerinc kembali menggelar acara pengumpulan dana untuk penderita kanker dengan acara yang nyaris sama. "Tetapi modelnya anak muda dan ada fashion show. Kenapa anak muda? Karena ternyata beberapa tahun belakangan banyak anak-anak yang berusia muda hidup dengan kanker."

Kepada mereka yang masih berjuang melawan kanker, Dinda selalu mengingatkan untuk terus berpikir positif. "Hidup seimbang, bergaya hidup sehat dan bebas stress. Banyak bersyukur karena masih banyak orang lain yang kurang beruntung," tutupnya.

Edwin Yusman F