Ini Komentar Jennifer Soal Pencurian dan Penyebaran Foto Bugilnya di Dunia Maya

Maka dari itu, kata Jennifer, "Hukum harus diubah, bahkan manusianya pun perlu berubah. Itu mengapa pengelola website harus ikut bertanggung jawab," katanya. "Hukum harus lebih berpihak kepada para korban kejahatan dan eksploitasi seksual ini. Hukuman berat harus dijatuhkan kepada pihak yang mengambil keuntungan atas si korban. Dan saya adalah korban."

"Saya tak bisa bayangkan jika orang-orang tak bertanggung jawab seperti para pelaku itu masih saja berkeliaran tanpa pernah diberi hukuman setimpal. Saya tak bisa bayangkan jika dunia ini semakin dipenuhi oleh orang-orang berotak kosong dan tak punya hari," tukasnya lagi.

Saat ini, FBI dikabarkan masih menginvestigasi secara intensif kasus pencurian dan penyebaran foto-foto pribadi sejumlah selebriti di dunia maya. Namun lebih jauh Jennifer juga ikut menyalahkan semua orang yang ikut melihat foto-foto tanpa izin itu. "Ya, siapa pun yang ikut melihat foto itu juga termasuk pelaku kejahatan seksual. Seharusnya kalian merasa malu," tegas bintang American Hustle ini lagi.

"Bahkan kepada orang-orang yang sangat saya kenal bahkan saya sayangi pun, kalau mereka mengaku pernah melihat foto itu, saya memang tak akan marah kepada mereka.Tapi di waktu yang bersamaan saya berpikir, 'Saya tak pernah memintamu untuk melihat saya telanjang!'"

Bahkan Jennifer pun mengakus empat menelepon ayahnya ketika baru saja mengetahui foto pribadinya itu tersebar di dunia maya. "Saya bilang ke ayah saya, tak peduli berapa banyak uang yangs udah saya hasilkan dari bermain dalam film The Hunger Games, saya harap Ayah percaya bahwa saya tak pernah meminta seseorang untuk melakukannya dengan sengaja. Buat apa? Tak ada untungnya," aku Jennifer yang merasa sudah sangat dipermalukan dengan kasus itu.

Dan tampaknya kini Jennifer sudah mulai berdamai dengan dirinya sendiri. Seperti karakter Katnis Everdeen yang diperankannya dalam serial film terbarunya, The Hunger Games: Mockingjay, ia siap menghadapi tantangan apa pun yang menghadangnya.

"Ya, hanya waktu yang mampu menyembuhkan luka. Kini saya sudah tidak menangis lagi. Saya juga sudah tak mau marah lagi," tuturnya kepada Vanity Fair. "Saya tidak akan memiliki kebahagiaan jika terus menyalahkan orang yansg udah ditahan akibat kesalahan mereka. Saya hanya perlu mencari kedamaian dengan cara sendiri," pungkasnya.

Inatn Y. Septiani/Tabloidnova.com

SUMBER: E ONLINE