Nah, di novel keduanya tentang detektif Cormoran Strike ini, dikisahkan seorang novelis bernama Owen Quine yang menghilang. Sang istri mengira suaminya itu hanya pergi tanpa pamit selama beberapa hari saja, seperti yang sering ia lakukan sebelumnya. Lalu meminta Cormoran Strike untuk menemukan dan mengajak sang suami pulang.
Namun ketika Strike memulai penyelidikannya, ia mendapati fakta bahwa menghilangnya Quine tak sesederhana yang disangka istrinya. Sementara itu, sang novelis ini baru saja menyelesaikan naskah yang isinya menjelek-jelekkan semua orang yang ia kenal.
Jika novelnya diterbitkan, akan ada banyak reputasi orang-orang terkenal yang hancur.Yang artinya pula, ada banyak orang yang ingin nyawa Quine dilenyapkan. Tak lama, mayat Quine pun ditemukan dalam kondisi ganjil, dengan bukti-bukti telah dibunuh secara brutal.
Kali ini Strike tampaknya harus berhadapan dengan seorang pembunuh keji. Jenis pebunuh yang belum pernah dijumpainya selama hidupnya. Bagaimana kisah Cormoran Strike berikutnya, untuk menyingkap sosok sang pembunuh?