Menggetarkan, Proses Seorang Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah dengan Metode Water birth

By , Jumat, 3 Juli 2015 | 09:30 WIB
()

Momen melahirkan adalah karunia yang tak ternilai harganya. Saat sebuah perjuangan menuju kehidupan baru dimulai, berbagai perasaan campur aduk dan tak terdefisinikan.

Fotografer Kathy Rosario, dengan jenius mengabadikan seri foto yang mengagumkan tentang proses seorang ibu melahirkan sendiri di rumah. Proses ini dikenal pula dengan istilah home birth, dengan metode water birth.

Di Indonesia, metode melahirkan di dalam air pun telah menjadi alternatif yang digandrungi sejak 3 – 5 tahun lalu. Metode melahirkan ini bahkan dibuat film dokumenter dengan disutradarai  Elena Tonetti-Vladimirova, dengan judul “Birth As We Know It”. Istilah itu berasal dari kehidupan orangtua zaman dahulu kala yang memang melahirkan seorang diri dengan cara-cara yang natural, salah satunya di air.

Kathy Rosario mengabadikan proses melahirkan di rumah dengan metode water birth ini pun bukan tanpa alasan. Kepada BuzzFeed ia mengungkap, “Seorang ibu dalam seri foto saya ini memiliki keyakinan bahwa apa yang akan ia lakukan (melahirkan di rumah dengan metode water birth), perlu ditunjukkan ke dunia. Tujuannya, untuk memberi tahu pada perempuan-perempuan yang akan melahirkan, bahwa melahirkan di rumah dengan metode wate rbirth ini dapat dilakukan dengan aman.”

Termasuk karya yang ia beri judul “Completely Calm” ini, Rosario  telah  membuat enam seri foto dokumentasi persalinan. Dalam karyanya ini, dengan sukses Kathy menunjukkan nuansa rileks, sakral, sekaligus bahagia.

“(Persalinan ini) dilakukan di ruangan yang beraroma lavender dengan calon ibu yang berada dalam kondisi meditasi di antara proses kontraksinya. Selama proses persalinan, ia terlihat senang, tersenyum, bahkan tertawa bahagia,” ujarnya.

Baca Juga: Perjuangan Seorang Ibu Lahirkan Bayi Sendirian Saat Tersesat di Hutan

Bahkan, ia menambahkan, kehadiran buah hatinya yang lain yang berusia 2 dan 4 tahun, tetap membuat suasana damai dan tenang.

Ide membuat dokumentasi melahirkan di rumah dengan metode water birth ini bermula saat ia mengetahui bahwa temannya berencana melahirkan di rumah. Rosario pun mengutarakan bahwa ia akan dengan senang hati mengabadikan prosesnya.

“Itu membuat saya bertanya-tanya, mengapa begitu banyak perempuan yang tak mengalami komplikasi dalam kehamilannya tapi tetap melahirkan di rumah sakit?”

Meski memang harus ditekankan, dalam proses melahirkan sendiri di rumah ini tetap sangat penting untuk didampingi bidan atau tenaga kesehatan yang memang terlatih dan tanggap.

“Seperti dalam foto ini pun, tetap didampingi tenaga profesional. Selain itu, ibu yang akan melahirkan sendiri di rumah pun harus memiliki back up plan.”

Dalam mengabadikan proses melahirkan di rumah dengan metode water birth ini, Rosario mengakui bahwa tantangan terbesar adalah memilih angle terbaik dan membuat nuansa foto yang baik dan memancarkan aura bahagia.

“Momen saat sang ibu melihat bayinya keluar dari antara dua kakinya, kemudian mengetahui bahwa anak yang baru dilahirkannya adalah perempuan, itu adalah momen yang sulit dilupakan,” kenang Rosario.

Baca: Bagaimana Proses Melahirkan dengan Metode Water Birth?

Ia pun menambahkan, ”Sang ibu telah memiliki dua anak laki-laki, dan dia merasa sangat surprise dan merasa ini sangat spesial!”

Banyak hal mengagumkan yang ditemukan Rosario saat mengabadikan proses melahirkan di rumah ini. “Saya melihat saat sang suami ada di sana untuk istrinya. Lalu terlihat sekali adanya ikatan yang kuat antara dua pasangan itu pada momen spesial ini. Sangat jelas terlihat, mereka memiliki keterikatan yang sangat kuat dan itu sangat menyentuh.”

Proses pemotretan yang dilakukan Rosario berlangsung dalam dua jam, sebelum bayi dilahirkan hingga setelah sang ibu mulai melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini).

“Saya pikir, suatu hari saat bayi yang dilahirkan ini besar, ia akan sangat suka melihat foto-foto tersebut. Sangat menyenangkan, bukan, mengetahui dan melihat bagaimana kita terlahir dan melihat dunia untuk pertama kali?”