Gaya berpakaian pasangan berjulukan Ganteng atau GPN Paten ini juga terlihat eye catching karena memadukan beragam motif kebanggaan Sumatera Utara (Sumut). " Mungkin karena kami kandidat Cagubsu jadi pusat perhatian dan segala gerak-gerik kami selalu jadi trend. Maka, pasangan calon tentu saja jadi pusat perhatian. Pakaian yang kami kenahkan ini seperti menyampaikan pesan bahwa inilah wajah Sumatera Utara yakni dengan mengenahkan pakaian khas Sumut yakni Ulos," ujar Gatot berdiplomasi.
Ternyata, Gatot dan Erry memang punya cara tersendiri mengenalkan beragam Sumatera Utara melalui pakaian. Sebenarnya, kata Gatot, dengan kekhasannya Sumut ini sudah lama dipraktekannya. Seperti halnya," di even Nasional dresscodenya sering saya pakai ulos." Pada saat tes kesehatan, Minggu (18/11) beberapa kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur juga sempat memperbincangkan kemeja putih yang berhiaskan tenunan ulos pada bagian dada yang memanjang dari atas kebawah.
Menurut Gatot, para kandidat Gubernur bertanya padanya tentang kemeja berhiaskan tenunan ulos itu. Pria lima anak ini menjelaskan kalau motif yang dikenahkan pada kemeja putih dibagian dadanya itu ada sedikit sentuhan batik dan motif lokal ulos yang jadi kebanggaan warga Sumut. Dengan konsep keberagaman itu dan itu sangat menarik.
Motif ulos itu sendiri adalah inspirasi dari keberagaman motif dan sisi warna. Kalau Melayu lebih mengidentikan warna kuning dan kalau Batak selalu memberikan sentuhan warna merah dan hitam. Jika motif ulos selalu ditampilkan dengan motif beragam etnis maka pria berwajah tampan ini mengekspresikan ulos ini menjadi suatu keberagaman kain.
Untuk merencanakan ulos akan jadi pakaian Nasional setiap hari Jumat bagi karyawan. Sebenarnya," wacana itu sudah ada kalau motif ulos ini akan digunakan setiap hari Jumat . Itu juga sudah dilakukan dibeberapa daerah. Seperti misalnya Ultah Kota Tanjung Balai, Asahan, Ultah Langkat mereka sudah menggunakan kemeja motif Melayu seperti Pakaian Teluk Belanga," ujar Gatot menjelaskan Desember ini para Gubernur se-Sumatera akan berkumpul di Medan dalam suatu acara."
Hadiah Buat Para Gubernur
Nanti setelah selesai acara para Gubernur akan diberi hadiah kenang-kenangan 'bakal' pakaian dari motif ulos sesuai dengan daerah masing-masing seperti dari Motif Toba, Madinah, Simalungun , Karo, Pak-Pak dan lain-lain. " Daerah yang ada di Sumatera Utara ini kan terdiri dari 6 etnis suku Batak, 1 Melayu dan 1 Nias," ujar Gatot yang menyebut dirinya sering disebut orang 'cantelan', sebab apa yang saya kenahkan selalu jadi trend," ujarnya berseloroh.
Merunut kebelakang, sejak muda Gatot memang paling suka membelanjakan uang jajannya buat beli pakaian. " Sejak STM saya selalu dapat bea siswa Super Semar. Saya terimanya per 6 bulan sekali. Jadi, selama enam bulan itu hobby saya selalu 'jajan' pakaian. Saat saya kuliah saya juga pernah ikut lomba busana di Bandung. Jadi, saya orangnya memang selalu suka gaya," cetus pria yang berwajah ganteng ini yang selalu menjahitkan pakaiannya ke penjahit terkenal di Medan.
Biasanya, kata Gatot, agar lebih menjual, motif ulos itu sebaiknya dikombinasikan dengan bahan lain. " Jadi, ulos ini bisa dibuat untuk bisnis. " Motif Ulos Sumut yang dikombinasikan dengan motif modren sehingga menjadi apik berfhasion dan tak melupakan bisnis," ujar Gatot yang tak suka barang branded ini.
Menurut Gatot, sebenarnya pakaian itu adalah presentasi atau kepribadian orang yang memakainya. Dengan mengenahkan kemeja itu Gatot ingin mengekspresikan inilah busana khas Sumatera Utara. Untuk memilih motif ulos ini pilihan Gatot jatuh pada perancang muda Merdi Sihombing, desainer fhasion Medan yang selama tujuh tahun terakhir ini berjuang memopulerkan kain ulos tidak hanya di even Nasional tapi juga International.
Tak sia-sia, lajang kelahiran Batak Toba itu telah menyabet berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Mimpi Merdi mewujudkan kearifan lokal ini dimanfaatkan oleh Gatot untuk mewujudkannya. Apalagi, banyak faktor yang dapat menghidupkan kembali ulos ini.
Merdi Sihombing memang tak sia-sia mengangkat ulos ini ke level Nasional dan International. Dia juga berhasil memboyong berbagai busana berhias ulos ini ke pentas catwalk di New York, Brazil, Jakarta Fhasion Week dan lain-lain. Merdi juga berhasil meyakinkan pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho St untuk menjadi brand image kain ulos dari Sumatera Utara.
" Merdi mendesain kemeja-kemeja saya dengan hiasan tenun Ulos dari berbagai daerah di Sumatera Utara yang jumlahnya sekitar puluhan kemeja. Diantaranya, tenunan Ulos Toba, Karo, Simalungun, Tapanuli Selatan dan Batubara."
Menurut Gatot, Merdi juga menggunakan jenis sulaman yang unik dan memiliki karakter kuat. Buktinya, " coba lihat kemeja-kemeja saya meski desainnya simple tapi kemeja kemeja yang didesain Merdi ini pas dan cocok serta nyaman dibadan," ujar Gatot sambil memperlihatkan beberapa kemeja desain Merdi.
Kebanggaan terhadap kain ulos Sumatera Utara ini diwujudkan Gatot melalui kemeja khasnya yang special didesain perancang busana Merdi Sihombing. Pria yang saat ditemui tabloidnova.com dirumah dinasnya ini juga sengaja mengenahkan kemeja berwarna hijau toska yang dibagian dadanya diberi sentuhan ulos ini berharap dengan mengenahkan pakaian Ulos ini bisa semakin dikenal banyak orang. Dan dilestarikan orang karena di Sumut ini memiliki banyak keberagaman.
" Memang saat ini momennya sangat tepat. Saat inilah waktunya yang tepat untuk mempromosikan batik bermotif ulos ini. Saya juga ingin para pengrajin ulos di Sumut bisa makin menggiatkan usahanya. Agar permintaan Ulos semakin meningkat. Tentu saja ini peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Khususnya perajin ulos traditional," tutup Gatot.
Debbi Safinaz