Tren Kemeja Motif Ulos

By nova.id, Jumat, 14 Desember 2012 | 05:41 WIB
Tren Kemeja Motif Ulos (nova.id)

Tren Kemeja Motif Ulos (nova.id)

"Foto: Debbi "

Setelah Batik dipopulerkan oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jokowi dan Ahok, kini pasangan Cagubsu ( Calon Gubernur Sumatera Utara) dan Wagubsu ( Wakil Gubernur Sumatera Utara) , H Gatot Pujo Nugroho, ST dan pasangannya Tengku Erry Nuradi (Ganteng) punya gaya lain dari pada yang lain dari lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubsu mendatang.

Gaya berpakaian pasangan berjulukan Ganteng atau GPN Paten ini juga terlihat eye catching karena memadukan beragam motif kebanggaan Sumatera Utara (Sumut). " Mungkin karena kami kandidat Cagubsu jadi pusat perhatian dan segala gerak-gerik kami selalu jadi trend. Maka, pasangan calon tentu saja jadi pusat perhatian. Pakaian yang kami kenahkan ini seperti menyampaikan pesan bahwa inilah wajah Sumatera Utara yakni dengan mengenahkan pakaian khas Sumut yakni Ulos," ujar Gatot berdiplomasi.

Ternyata, Gatot dan Erry memang punya cara tersendiri mengenalkan beragam Sumatera Utara melalui pakaian. Sebenarnya, kata Gatot, dengan kekhasannya Sumut ini sudah lama dipraktekannya. Seperti halnya," di even Nasional dresscodenya sering saya pakai ulos." Pada saat  tes kesehatan, Minggu (18/11) beberapa kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur juga sempat memperbincangkan kemeja putih yang berhiaskan tenunan ulos pada bagian dada yang memanjang dari atas kebawah.

Menurut Gatot, para kandidat Gubernur bertanya padanya tentang kemeja berhiaskan tenunan ulos itu. Pria lima anak ini menjelaskan kalau  motif yang dikenahkan pada kemeja putih dibagian dadanya itu ada sedikit sentuhan batik dan motif lokal ulos yang jadi kebanggaan warga Sumut. Dengan konsep keberagaman itu dan itu sangat menarik.

Motif ulos itu sendiri adalah inspirasi dari keberagaman motif dan sisi warna. Kalau Melayu lebih mengidentikan warna kuning dan kalau Batak  selalu memberikan sentuhan warna merah dan hitam. Jika motif ulos selalu ditampilkan dengan motif beragam etnis maka pria berwajah tampan ini mengekspresikan ulos ini menjadi suatu keberagaman kain.

Untuk merencanakan ulos akan jadi pakaian Nasional setiap hari Jumat bagi karyawan. Sebenarnya," wacana itu sudah ada kalau  motif ulos ini akan digunakan setiap hari Jumat . Itu juga sudah dilakukan dibeberapa daerah. Seperti misalnya Ultah Kota Tanjung Balai, Asahan, Ultah Langkat mereka sudah menggunakan kemeja motif Melayu seperti  Pakaian Teluk Belanga," ujar Gatot menjelaskan Desember ini para Gubernur se-Sumatera akan berkumpul di Medan dalam suatu acara."

Hadiah Buat Para Gubernur

Nanti setelah selesai acara para Gubernur akan diberi hadiah kenang-kenangan 'bakal' pakaian dari motif ulos sesuai dengan daerah masing-masing seperti dari Motif Toba, Madinah, Simalungun , Karo, Pak-Pak dan lain-lain. " Daerah yang ada di Sumatera Utara ini kan terdiri dari 6 etnis suku Batak, 1 Melayu dan 1 Nias," ujar Gatot yang menyebut dirinya sering disebut orang 'cantelan', sebab apa yang saya kenahkan selalu jadi trend," ujarnya berseloroh.

Merunut kebelakang, sejak muda Gatot memang paling suka membelanjakan uang jajannya buat beli pakaian. " Sejak STM saya selalu dapat bea siswa Super Semar. Saya terimanya per 6 bulan sekali. Jadi, selama enam bulan itu hobby saya selalu 'jajan' pakaian. Saat saya kuliah saya juga pernah ikut lomba busana di Bandung. Jadi, saya orangnya memang selalu suka gaya," cetus pria yang berwajah ganteng ini yang selalu menjahitkan pakaiannya ke penjahit terkenal di Medan.

Biasanya, kata Gatot, agar lebih menjual, motif ulos itu sebaiknya dikombinasikan dengan bahan lain. " Jadi, ulos ini bisa dibuat untuk bisnis. " Motif Ulos Sumut yang dikombinasikan dengan  motif modren sehingga menjadi apik berfhasion dan tak melupakan bisnis," ujar Gatot yang tak suka barang branded ini.

Menurut Gatot, sebenarnya pakaian itu adalah presentasi atau kepribadian orang yang memakainya. Dengan mengenahkan kemeja itu Gatot ingin mengekspresikan inilah busana khas Sumatera Utara.  Untuk memilih motif ulos ini pilihan Gatot jatuh pada perancang muda Merdi Sihombing, desainer fhasion Medan yang selama tujuh tahun terakhir ini berjuang memopulerkan kain ulos tidak hanya di even Nasional tapi juga International.

Tak sia-sia, lajang kelahiran Batak Toba itu telah menyabet berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Mimpi Merdi mewujudkan kearifan lokal ini dimanfaatkan oleh Gatot untuk mewujudkannya. Apalagi, banyak faktor yang dapat menghidupkan kembali ulos ini.