Tak Cinta Lagi, Istri dan Ipar Dikubur Dalam Rumah (1)

By nova.id, Selasa, 28 Agustus 2012 | 01:54 WIB
Tak Cinta Lagi Istri dan Ipar Dikubur Dalam Rumah 1 (nova.id)

Tak Cinta Lagi Istri dan Ipar Dikubur Dalam Rumah 1 (nova.id)
Tak Cinta Lagi Istri dan Ipar Dikubur Dalam Rumah 1 (nova.id)

"Di rumah ini, tepatnya di kamar bagian belakang, Sunarsih dan Supiati dikubur setelah dihabisi oleh Ja.(Foto: Gandhi / NOVA) "

Istri Muda

Pencarian polisi langsung mengarah ke Ja. Tak makan waktu lama, Senin (13/8) lalu, pria yang sehari-harinya tak punya pekerjaan tetap ini diringkus di rumah istri mudanya, Rodiah, di Desa Cilangkap, Purwakarta (Jabar). Kini ia pun harus meringkuk di ruang tahanan Mapolda Jatim.

Kepada wartawan dan pihak kepolisian, Ja mengakui semua perbuatannya secara gamblang. Tak terucap kata penyesalan dari mulut lelaki asal Subang itu. Bahkan, dengan wajah tersenyum Ja sempat membaca berita di koran lokal tentang dirinya. "Melihat perilakunya, polisi akan segera melakukan tes psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaannya," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Hilman Thayib.

Pembunuhan itu, seperti yang dituturkan Ja, dilakukannya pada hari Kamis (30/7). Sekitar pukul 18.00 di hari itu, urai Ja, ia bertengkar dengan Sunarsih. "Saya jengkel karena dia minta cerai sekaligus hak asuh Alif," ujar Ja yang seketika itu juga tebersit keinginan untuk melenyapkan nyawa sang istri. "Selain saya sudah tidak cinta, saat ini saya juga sudah punya istri baru," ujarnya tanpa rasa bersalah.

Seusai pertengkaran itu, serta merta Ja mengaku membekap wajah Sunarsih dari arah belakang. Sunarsih yang tak berdaya dan tanpa memberi perlawanan langsung dibanting ke lantai oleh Ja. Kepalanya dibenturkan berkali-kali ke lantai hingga tak bernyawa. Untuk mengelabui Supiati yang saat itu sedang tak ada di rumah, Ja sengaja menidurkan jasad sang istri di atas tempat tidur. "Supaya kelihatannya sedang tidur pulas," kata Ja.

Sembari menunggu Supiati pulang, Ja bukannya panik. Ia malah menuju ke warung internet untuk bermain online game. "Sambil main game saya mengatur siasat agar perbuatan saya tidak terungkap." Kembali ke rumah, Ja mendapati Supiati tidak curiga melihat jasad sang kakak berada di kamar tidurnya.

Janda ditinggal mati seorang anggota TNI AL ini, lanjut Ja, memilih beristirahat di kamar tidurnya sendiri seusai melakukan ibadah tarawih. Sekitar pukul 22.00, saat adik iparnya itu lengah, "Saya bekap dia juga dari belakang dan membenturkan kepalanya ke lantai. Lalu saya baringkan mayatnya di sebelah Sunarsih," lanjut Ja yang malam itu memilih tidur di kamar sebelah.

Baru keesokan harinya, Ja menemukan cara untuk menghilangkan mayat istri dan iparnya. "Saya dapat ide menguburkan mayat mereka di lantai kamar belakang," tukas tamatan sekolah menengah atas ini. Ja pun mulai menggali tanah, menumpuk jasad kedua korban, menimbunnya kembali dengan tanah, dan mengecornya dengan semen. "Supaya rapi, saya panggil tukang untuk memasang keramik. Kepada tukang, saya bilang sudah menyimpan barang-barang di tempat galian itu."

Gandhi Wasono M / bersambung