Mengaku Polisi, Tuding Korban Pemakai Narkoba

By nova.id, Rabu, 13 Juni 2012 | 06:20 WIB
Mengaku Polisi Tuding Korban Pemakai Narkoba (nova.id)

Mengaku Polisi Tuding Korban Pemakai Narkoba (nova.id)

"Foto: Laili "

Jika biasanya kasus ranmor adalah mengambil langsung kendaraan dari parkir atau merampas saat di jalanan lengang, kejadian yang  menimpa pengusaha butik, Andhes Deiminta, bisa dibilang cukup baru. Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka pelaku perampokan dan perampasan ranmor yang mengaku-aku sebagai polisi serse narkoba.

 "Jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai petugas," ungkap Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya. "Orang-orang ini juga bisa mengatakan seseorang memiliki utang, lalu memeras dan mengajak pemilik mobil pergi ke suatu tempat," lanjutnya.

 Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat Jakarta lebih cerdas dan teliti saat berhadapan dengan seorang yang mengaku petugas. "Sebaiknya masyarakat benar-benar tahu hak dan kewajiban di mata hukum, sehingga tidak buta dan percaya begitu saja dengan orang yang mengaku petugas," imbau Rikwanto.

 Jika dituduh atas kecurigaan memiliki narkoba, sebaiknya bertanya dulu atas tuduhan apa, petugas satuan apa, wilayah mana, prosedur apa yang akan dilakukan dan jika dilakukan penggeledahan, sebaiknya  di tempat yang cukup terang. "Jika menemukan perlakuan yang tidak menyenangkan atau mencurigakan, berteriak,"  ungkap Rikwanto.

 Seperti diberitakan, kemarin Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus curanmor bersenpi yang menimpa Andhes dan Irfan, dengan modus tersangka  mengaku sebagai petugas serse narkoba. Pelaku terdiri atas 6 orang dan 3 dari pelaku masih DPO.  Laili