Mengusung konsep outdoor dengan dekorasi tema shabby chic bernuansa hijau pastel-putih, resto yang menawarkan menu aneka sosis ini hadir dengan suasana ruang tamu ala Inggris jaman dahulu yang sejuk dan nyaman.
Tak ingin meninggalkan kebutuhan pelanggan akan teknologi, cafe ini menyediakan banyak colokan listrik di hampir setiap kolong meja. Selain itu juga terdapat wi-fi yang bisa dimanfaatkan konsumen.
Menu istimewa yang wajib dicoba di resto ini adalah Long Tail Canton Chili dan Big Banger Sausage. Longtail hotdog yang diberi cabe kering ala Kanton, juga sosis gendut (berat 150 gr) yang disiram saus madu disajikan dengan mash potato dan salad.
"Keistimewaan cafe kami menawarkan sosis longtail hotdog sepanjang 30 sentimeter dan sosis besar dengan pesanan khusus seberat 150 gram," ungkap Ari Hermanto, marketing manajer Treehouse Cafe.
Long tail hotdog atau roti sosis panjang ala Treehouse memang istimewa mengingat panjang sosis dan roti yang tak biasa. Menurut Ari semua ini tidak terdapat di tempat lain karena Treehouse dapat menyediakan semua secara pesanan khusus.
"Salah satu pemilik cafe ini memiliki perusahaan pembuatan sosis sendiri sehingga kami bisa custom sosisnya sesuai kebutuhan,"ungkap Ari.
Selain kedua menu istimewa, salah satu yang dijual dari cafe ini adalah suasana pagi yang menyenangkan dengan menu istimewa Treehouse Breakfast. Menu ini berupa telur, homemade bread, bockwurst dan potato (goreng atau rebus) seharga Rp 22.000,- saja.
"Lebih pas jika menu sarapan ini ditutup dengan hugmug TH (minuman hangat dari lelehan eskrim dan susu aneka rasa)," ujar Ari.
Harga dengan menu yang rata-rata jumbo di cafe ini tidak mahal. Dengan kisaran sepuluh ribu rupiah hingga 35 ribu rupiah sudah bisa menikmati makan kenyang menu sosis raksasa.
Tak heran, harga menu yang terjangkau membuat TH cafe diminati kalangan mahasiswa dan pekerja. Beberapa travel agen juga pernah membawa tamu dari Malaysia dan Singapura yang tertarik dengan cita rasa sosis TH yang istimewa. Secara keseluruhan, cafe yang resmi buka sejak 2009 inipun tak pernah sepi beroperasi dari pukul 8 pagi hingga 11 malam.
"Di sini juga ada mini flying fox, arena bermain dan rumah pohon (treehouse), jadi keluarga juga banyak yang kemari membawa anak-anak," ungkap Ari membeberkan cafe yang dibangun di bekas sekolah taman kanak-kanan ini.