Melewati jalan Margonda Raya ada pemandangan unik di sebuah toko berwarna kuning dengan tulisan, "BUBUR JAGUNG. Jangan beli nanti bisa ketagihan". Lho, kok? Tak seperti tagline usaha kuliner lain, tagline usaha ini sangat bertolak belakang dan justru membuat orang tergoda ingin mampir.
Terlihat beberapa dandang berjejer rapi dan mengeluarkan aroma mengelitik hidung. Kami pun mencari tahu lebih jauh dari mana aroma itu berasal. Saat satu per satu pelayan membuka dandang, terlihatlah beragam jenis bubur panas yang mengugah selera. Selain bubur ketan dan sagu, ada pula bubur yang belum populer, yaitu bubur jali dan bubur jagung. Ya, bubur jagung yang kental dan mengepulkan asap nan harum.