Desainer Kebaya di Berbagai Kota

By nova.id, Rabu, 11 April 2012 | 23:27 WIB
Desainer Kebaya di Berbagai Kota (nova.id)

Desainer Kebaya di Berbagai Kota (nova.id)

"Foto: Eng Naftali/Nova "

Tak perlu bingung lagi ke mana harus memesan kebaya. NOVA menyediakan berbagai pilihan tempat disertai keistimewaan desain tiap perancangnya. Selamat membuat kebaya!

Bandung 

 Belva

Oleh sang pemilik sekaligus desainer tunggal, Ivan, kebaya Belva dirancang khusus untuk pernikahan. Saking khasnya, "Banyak orang bilang, sekali melihat mereka tahu ini pasti kebaya Belva," ujar Yeni, asisten Ivan. Ciri khas Belva yang elegan membuat banyak pelanggan datang dari kalangan atas Kota Bandung. Jika ingin punya kebaya Belva, pastikan memesan 3 bulan sebelum acara.

Harga kebaya sepasang pria-wanita: Rp 2,5 juta (ready stock), Rp 4 juta (sewa bikin baru), mulai dari Rp 7 juta (baru dan hak milik)

Alamat: Jl. Sarirasa No. 2 Sarijadi - Bandung, Telepon: 0818-645768 (Ivan), (022) 91250489 (Yeni/Fitri), Facebook : Belva Kebaya

Wiwaha

Merek Wiwaha diproduksi oleh Pungki dan Cherry yang menggandeng Puri Kanti, sebuah sanggar rias di Bandung, sebagai pemasarnya. Bahan yang sering digunakan adalah french lace. Menurut Chery, selain motifnya cantik, bahan ini menghasilkan cutting yang bagus di badan sesuai model yang simetris. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kebaya costumized sekitar 3 bulan.

Harga kebaya sepasang pria & wanita: Rp 2 juta (ready stock), Rp 3-4 juta (sewa bikin baru), Rp 5-18 juta (baru dan hak milik)

Lokasi: Jl. Lombok, Gg. Usup No. 8 S/B dan Jl. Sarijadi Raya No. 103, Telepon: 0818-09114403 (Pungki/Chery), Facebook: Puri Kanti

Jimmy Fei Fei

Jimmy berani menanggalkan warna putih yang identik dengan pernikahan dan menggantinya dengan nuansa emas. Disertai paduan bahan sutra dan gemerlapnya payet, rancangan gaun dan kebayanya tampil memesona. "Saya bikin kebaya made by order. Tidak banyak diekspos agar eksklusif dan tidak pasaran," ujar Jimmy. Kebaya buatan Jimmy kuat di aplikasi, paduan bahan, dan mixing (bisa bongkar pasang). "Saya pakai teknik loss hand (teknik tanpa sambungan/jahitan) tapi kualitas tetap terjaga," ujarnya.