Sebelum menjadi juragan, Arif sempat menjadi penjual bakso keliling di sekitar Pasar Blauran Surabaya. Namun, usahanya tak bertahan lama. Ia sempat pula putar haluan menjadi tukang becak. Sampai akhirnya, ia merintis usaha warung bebek di sekitar Manukan Tama 25 tahun silam. Berkat ketekunan dan kerja keras, Arif kemudian berhasil menyisihkan laba usahanya untuk membeli ruko yang kemudian ia sulap menjadi depot ini. Ia membeli dengan harga sekitar Rp 300 juta sekitar 15 tahun yang lalu. Hidup Arif pun makin sejahtera. Dari hasil usaha, Arif juga berhasil memberangkatkan haji mertua, tiga anak, dan seorang karyawannya. "Jika memang ada rezeki, saya berniat memberangkatkan haji semua karyawan saya."
Amir Tejo
artikel terkait