Tragedi Istri Bunuh Suami (1)

By nova.id, Rabu, 4 April 2012 | 23:36 WIB
Tragedi Istri Bunuh Suami 1 (nova.id)

Tragedi Istri Bunuh Suami 1 (nova.id)
Tragedi Istri Bunuh Suami 1 (nova.id)

"Di lantai dapur inilah mayat Daleh dikubur gagang pacul dibagian kepala. (Foto: Hasuna, Nove/NOVA) "

Ajak Anak

Kekesalan akan sikap cuek Daleh ini lantas ditumpahkan Sop kepada Yad, ketika anaknya yang sehari-hari mencari rongsokan ini menjenguknya. Bukannya meredakan amarah sang ibu, Yad justru menambah panas suasana. "Yad merasa tidak disayang Daleh. Daleh memang hanya sayang anak-anaknya saja," tukas Sop keras.

Setelah percakapan ibu-anak tersebut, Sop lantas punya ide untuk membuat suaminya pingsan. Rencananya, setelah suaminya pingsan, ia akan mendatangi pemilik sawah untuk minta uang gadai. "Nanti kalau anak-anaknya menanyakan ke mana Daleh, akan saya bilang dia sedang ke Karawang, mengerjakan sawah orangtua saya. Toh, anak-anaknya enggak pernah mau masuk ke rumah," dalih ibu empat anak ini.

Keesokan harinya, Sop dan Yad bersiap menjalankan aksinya. Yad bertugas memukul kepala Daleh, sementara Sop yang memberi kode. Mereka lalu mengendap-endap mengamati Daleh yang selesai buang hajat di jamban belakang rumah. Belum lagi kakinya menyentuh pintu, Yad langsung mengayunkan gagang cangkul ke arah kepala Daleh dari belakang.

Di tengah keremangan subuh, Daleh ambruk terkena dua pukulan Yad. "Yang pertama kena kepala bagian belakang, yang kedua kena wajahnya," tutur Sop yang cepat-cepat membekap mulut Daleh dengan kain lap agar tidak berteriak. "Waktu itu, dia membuka mulutnya mau minta tolong. Karena panik, langsung saya bekap mulutnya," ujar Sopiyah datar.

Saat membekap itulah Sop menyadari nyawa Daleh sudah melayang. Panik karena takut keributan itu membangunkan Danah (12), anak Sop dari pernikahannya dengan Daleh, ibu dan anak ini lantas membuat 'kuburan darurat' bagi Daleh di dapur rumah mereka yang memang masih beralaskan tanah.

Guna menghilangkan jejak, Sop kemudian membakar lap kain dan membersihkan gagang cangkul yang berlumuran darah Daleh. Seakan tak terjadi apa-apa, Yad pergi meninggalkan rumah.