Manisnya Bisnis Gula-gula (2)

By nova.id, Jumat, 30 Maret 2012 | 07:14 WIB
Manisnya Bisnis Gula gula 2 (nova.id)

Manisnya Bisnis Gula gula 2 (nova.id)

"Foto: Dok Pri "

Sticky Indonesia Permen Keras Aneka Rasa

Sejak dibuka di Mal Taman Anggrek November 2011 lalu, Sticky Indonesia (SI) ramai dikunjungi peminat permen. Tua-muda, ibu-ibu dan remaja datang silih berganti membeli aneka rock candy dan lollipop yang dipajang di store berukuran cukup besar. Para karyawan yang berseragam hitam-hitam pun secara sigap melayani permintaan mereka.

Diungkapkan Angelita S. Komala, Marketing and Promotion Manager Gading Food, divisi permen ini merupakan salah satu pengembangan usaha makanan yang sudah dimiliki sebelumnya. Seperti diketahui, GF adalah pemilik beberapa brand resto seperti Fish n Co, Cosi, GrillBox, dan Motto-motto.

"Kami ingin menyajikan sesuatu yang belum ada di Indonesia," papar Angel menjelaskan alasan GF membeli franchise permen asal Sydney, Australia ini. Konsep yang ditonjolkan SI adalah handmade candy yang dibuat secara personal. Sebelum resmi dibuka, beberapa orang candy maker dilatih sekitar 2 bulan di Australia. Hasilnya, mereka mampu memberi pertunjukan membuat permen yang menyenangkan untuk ditonton tapi tetap profesional. Atraksi ini setiap hari diadakan di gerai SI mulai pukul 11.00 hingga menjelang tutup pada pukul 22.00. "Kami produksi non stop, istirahat hanya sekitar 15 menit lalu lanjut lagi," ungkap Angel.

Setiap harinya, SI berproduksi mencapai 100 - 150 kilogram permen. Sebagian besar adalah rock candy yang merupakan jualan utama SI. Rasa rock candy ini sangat bervariasi karena SI juga mendatangkan rasa dari luar negeri. Harganya, Rp 21 ribu untuk sebungkus rock candy satu rasa dengan berat 70 gr. Untuk rock candy campuran 2-3 rasa, harganya terpaut sedikit, Rp 29 ribu. "Paling mahal adalah rock candy toples kecil sekitar 225 gram di harga Rp 89 ribu," ungkap Angela. Di luar rock candy, lollypop SI dibandrol dari harga Rp 15- 29 ribu per tangkai.

"Kami juga menerima order minimal Rp 200 ribu non-pesonalized. Sedangkan produk yang personalized, minimal order seharga Rp 2,2 juta. Itu sudah bisa mendapatkan lollipop dengan berat 6 kilogram," imbuh Angela yang bangga SI sudah pernah dipesan beberapa perusahaan seperti Pertamina, AIA (asuransi), Watch Studio, Mall Kuningan City, dan sebagainya.

Rock candy dipilih sebagai jualan utama karena, "Kami menggunakan 100% gula asli, tidak menggunakan pengawet dan tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya," tegas Angela.

Kelebihan lain, di Malaysia, SI sudah mendapat sertifikasi halal karena tidak menggunakan bahan tambahan animal fat.

SI juga memberikan seal pada tiap kemasan kantong plastik. Dalam penyimpanan yang baik, produk SI bisa bertahan hingga 6 bulanan. "Saran kami, taruh permen di suhu ruangan dan jangan terkena sinar matahari sehingga bentuknya tidak mencair atau lengket."

 Laili