"Penyakit Ini Tak Menghentikan Saya" (1)

By nova.id, Rabu, 29 Februari 2012 | 23:18 WIB
Penyakit Ini Tak Menghentikan Saya 1 (nova.id)

Penyakit Ini Tak Menghentikan Saya 1 (nova.id)
Penyakit Ini Tak Menghentikan Saya 1 (nova.id)

"Foto: Dok Pri "

Titip Mimpi

Sebelum vonis kanker rahim datang, sebenarnya Lely sudah menyusun banyak rencana. Namun apa boleh buat, selama tiga bulan semua kegiatannya total dihentikan untuk fokus ke pengobatan. Padahal sebelumnya Lely banyak men-support para pengidap kanker. Sadar butuh pertolongan orang lain ketika dirinya yang divonis kanker, Lely pun tak mau menyembunyikan kenyataan. "Padahal sebelum sakit dulunya saya ini Si Hebat yang mandiri dan serba bisa. Tapi kini tak bisa begitu lagi."

Lely tak mau meratapi penyakitnya. Ia pantang menangis di depan keluarga dan teman-temannya. Justru para penjenguknya yang kerap meneteskan air mata. "Mungkin mereka tak menyangka Lely yang selalu riang dan full of life diberi cobaan seperti ini oleh Tuhan." Diakuinya, kehadiran keluarga dan para sahabat menjadi penguat semangat. "Hanya datang menjenguk saja sebenarnya sudah sangat menguatkan hati. Just be there," ucap Lely.

Kini, Lely kembali menata hidup dan disibukkan dengan urusan sekolah masaknya. Ia juga menjunjung hidup sehat. Tiap hari jalan pagi dan berhati-hati dengan menu makanan. "Saya tak bisa lagi sembarangan jajan dan kecapekan. Kadang kangen juga makanan manis, instan, dan process food. Tapi keinginan itu selalu saya tepis jauh-jauh. Kalau suntuk saya ke salon saja," ucapnya riang.

Karena harus kontrol tiap 3-4 bulan sekali, Lely mulai menyusun rencana dengan jangka waktu pendek. "Saya sudah mewanti-wanti keluarga, saudara, sahabat, dan teman apa yang harus mereka lakukan kalau-kalau saya 'pulang'. Saya titipkan mimpi-mimpi saya ke mereka."