Mempertahankan Jejak Tionghoa dalam Seni (1)

By nova.id, Minggu, 22 Januari 2012 | 02:09 WIB
Mempertahankan Jejak Tionghoa dalam Seni 1 (nova.id)

Mempertahankan Jejak Tionghoa dalam Seni 1 (nova.id)
Mempertahankan Jejak Tionghoa dalam Seni 1 (nova.id)
Mempertahankan Jejak Tionghoa dalam Seni 1 (nova.id)

"Pentas teater Bejana di Kelenteng Toa Se Bio dipadati para pengunjung (Foto: Totok Wijayanto/KOMPAS) "

Teater Bejana Lakon Latar Tionghoa 

Sudah beberapa tahun belakangan ini Teater Bejana Jakarta selalu berpentas berdekatan dengan Imlek. Yang paling gres, beberapa hari lalu mereka memainkan lakon Nonton Cap Go Meh di Kelenteng Toa Se Bio. Lakon yang sama juga akan dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta 2-3 Februari nanti. "Ini pengalaman pertama kami, main di klenteng. Penonton ramai sekali. Bahkan, anak-anak nonton dekat panggung. Sempat juga kesulitan untuk blocking, soalnya tidak ada jarak antara penonton dan pemain," tutur Daniel Hariman Jacob (36), sutradara Teater Bejana seraya mengatakan pentas kali ini dalam rangkaian Jakarta Biennale 14.