Damar Harya Perkasa (15), adik kandung Arum, tampak masih terpukul. Firasat tak enak memang sempat ia rasakan dua hari sebelum Arum mengalami kecelakaan. Damar mimpi Arum meninggal. "Setelah diberi bantuan oksigen sama aku dan Papa, Mbak Arum hidup lagi. Katanya, mimpi orang meninggal artinya panjang umur. Tapi dalam mimpiku itu, Mbak Arum hidup lagi," ujarnya.
Saat terbangun, Damar pun menangis. Rabu malam sebelum peristiwa naas itu terjadi, ia juga masih sempat bercanda dengan Arum. Bahkan, saat menceritakan mimpinya, Arum malah tertawa.
Bagi Damar, Arum adalah kakak yang baik dan enak diajak ngobrol. Sebagai kakak, meski sering berantem, ia tak pernah marah. "Malah selalu mengingatkan aku untuk salat." Saat ia mengeluh puasa tahun lalu telah usai, Arum justru menasehati agar Damar berdoa bisa bertemu lagi dengan bulan puasa berikutnya. "Tapi, sekarang Mbak Arum udah enggak ada, enggak bisa puasa bareng lagi," ujarnya pilu.
Rasa kehilangan jelas dirasakan remaja ini. Jika biasanya ia manja minta ditemani tidur, sering jalan-jalan dan belanja bersama, kini semua itu tinggal kenangan. "Aku kehilangan sekali... Mbak Arum itu segalanya."
Ade Ryani