Kisah Sukses Budi Susanto (2)

By nova.id, Rabu, 14 Desember 2011 | 06:07 WIB
Kisah Sukses Budi Susanto 2 (nova.id)

Kisah Sukses Budi Susanto 2 (nova.id)
Kisah Sukses Budi Susanto 2 (nova.id)

"Foto: Dok Pri "

Niken Widyawati Suka "Hangout" Bersama

Mobilitas kerja drg. Francisca Niken Widyawati tergolong tinggi sehingga ia mempercayakan perawatan rambutnya di salon milik Budi Susanto. Ibu satu putra yang saban pagi melaju ke Gunungkidul karena profesinya sebagai PNS Dinas Kesehatan di sana, membutuhkan perawatan yang cukup intensif untuk rambut legamnya yang tergolong panjang.

 "Selain mematok harga mahasiswa, karyawan di salon Budi Susanto enak diajak mengobrol. Saya merasa enggak sreg melakukan perawatn rambut di tempat lain," papar alumnus Kedokteran Gigi UGM tahun 2000. Selain itu, ia memang mengenal cukup dekat sosok Budi Susanto. Bahkan, terkadang mereka hangout bersama teman-teman lain untuk makan bersama.

Selain sebagai PNS, Niken juga bekerja di Klinik Gigi Dentes, Jl. Monjali 96 A, Yogyakarta. Lantaran sibuk dan sering ke luar kota sehingga tidak sempat mencuci rambut sendiri di rumah, "Seminggu tiga kali saya keramas di salon Budi Susanto, terutama pas rambut mulai terasa lepek," ujar wanita ramah yang juga menjadi dokter untuk PT Enzym Bioteknologi Internusa area Yogyakarta.

Perawatan rambut lainnya yang kerap ia lakukan seperti creambath atau hairspa cukup dilakukannya sebulan sekali. Oleh karena sudah akrab dengan para karyawan salon milik Budi Susanto, membuat Niken betah mengunjungi cabang salon yang berlokasi di Jl. Gejayan.

Sewaktu salon masih berada di kawasan Kotabaru, kata Niken, Budi sering menangani sendiri perawatan rambutnya. Namun, keterbatasan waktu jualah yang membuat semua perawatan diambil alih oleh kapster. "Ke mana pun salonnya pindah, pasti selalu saya cari. Dari yang masih di Jl. Moses Gatotkaca sampai ke lokasi sekarang di Jl. Gejayan."

Kartika Santi