"Siapa bilang tidak boleh bertemu Jessy? Kalau dia mau bertemu, silakan saja. Enggak ada yang melarang. Tapi sampai hari ini Anie tidak menyampaikan keinginan bertemu Jessy," kata Adidharma Wicaksono, kuasa hukum Firmanto Mukti, Jumat (25/11).
Adi menjelaskan pula, kliennya sudah mendapat penangguhan penahanan dari Polres Jakarta Selatan. "Saat ini dikenakan wajib lapor setiap Senin dan Kamis." Firman, tuturnya, tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan Anie. "Yang benar, terjadi perkelahian. Firman juga luka-luka, kok." Pertikaian suami-istri itu, kata Adi, berawal setelah mereka berdua pulang dari kelab malam milik Firman di City Walk. Di sana, Firman sibuk di ruang kerja sementara Anie berbaur di kerumunan. Melihat sang istri berlaku "kurang pas", Firman tak suka dan menunjukkan wajah tak senang. Rupanya Anie merasa tak enak hati lalu minta pulang.
"Di mobil mereka bertengkar. Anie mulai main fisik duluan. Kondisi Firman yang memang sedikit dipengaruhi alkohol membuat dia tak ingat kejadian detailnya. Saking stresnya, dia sampai kelewatan gerbang apartemen, jadi harus memutar. Saat memutar itulah, mobil menabrak pembatas jalan hingga Anie terantuk dashboard." Sampai di lokasi parkiran apartemen, lanjut Adi, Firman mengaku tertidur di mobil. "Begitu sadar, baru dia menelepon saya dan setelah itu polisi datang menahannya."
Perkelahian Anie-Firman, tutur Adi, sebetulnya disebabkan masalah yang sudah menumpuk. "Anie pernah dua minggu pergi dari rumah tanpa kabar. Dia juga sering pulang pagi dengan alasan syuting dan kasting. Pernah pula pulang sambil mabuk dan diantar begitu saja di lobi apartemen oleh temannya. Klien saya sampai dapat teguran dari pihak apartemen tempat mereka tinggal. "
Gaya hidup Anie, lanjutnya, mulai glamor. "Padahal, semua pengeluaran Anie masih ditanggung Firman. Memang berapa, sih, hasil dia sebagai artis? Toh, semua masih Firman yang bayar, sementara sudah dua tahun ini Anie selalu menolak melayani Firman sebagai istri. Akhirnya, klien saya menghabiskan waktu dengan teman-teman prianya, tapi kemudian dituduh homo. Main sama perempuan salah, sama lelaki salah," papar Adi, seraya berkata, Firman pun balik melaporkan Anie ke polisi dengan tuduhan penelantaran anak. "Senin (28/11) kami akan melayangkan gugatan cerai. Meski begitu, kami masih tetap memberi kesempatan untuk berdamai."
Edwin Yusman F