Melestarikan Budaya Jawa Edukasi Unik Lewat Televisi (1)

By nova.id, Rabu, 23 November 2011 | 22:41 WIB
Melestarikan Budaya Jawa Edukasi Unik Lewat Televisi 1 (nova.id)

Di tengah acara KKC, diselingi permintaan lagu secara interaktif dari pemirsa. Pemirsa boleh meminta lagu kemudian mengirimkannya untuk saudara, teman atau kerabat, layaknya radio. Acara interaktif ini berlaku dua sesi. Masing-masing berjalan lima menit.

Misi utama acara ini, kata produser KKC, Henry, "Untuk melestarikan musik campursari yang asli, dengan alat musik yang lengkap. Soalnya, saat ini berkembang musik campursari yang ringkas. Aliran musiknya campursari koplo. Karena itu, Jogya TV punya dua acara musik campursari. Malam Jumat untuk campursari komplit, dan Sabtu malam untuk campursari ringkas. Dua-duanya ada penggemarnya."

Di Adi TV, juga ada acara musik yang menggunakan Bahasa Jawa sebagai media penyampaiannya. Nama programnya Tembang-Tembung. Kendati interaktif, musik yang ditayangkan adalah klip video. "Acaranya seminggu berlangsung dua kali. Sabtu pukul 15.00, dibawakan oleh pelawak Galuh, dan Minggu pukul 20.30 dibawakan Agung, penyiar Adi TV. Durasinya satu jam," terang PR Adi TV, Ayuk Suparjo. Klip lagu dan artis yang ditayangkan, tambah Ayuk, disesuaikan dengan misi Adi TV, yakni pencerahan kepada masyarakat.

Ya, apa pun nama dan bentuk acaranya, komitmen stasiun teve dalam upayanya melestarikan Bahasa Jawa, patut diapresiasi.

Rini Sulistyati / bersambung