Keistimewaan sop kekel Bu Jana, kuah sopnya yang terasa kental dan beraroma tulang sapi. Berpadu dengan aneka bumbu dan lada, sajian sop ini terasa pas dinikmati di malam hari yang dingin. "Resepnya kebetulan dari bapak, yang keturunan Padang-Jember. Kalau daging kekelnya, memang khusus diambil bagian urat kaki sapinya saja, tapi kami masak seharian sampai benar-benar empuk," ungkap Jana.
Kendati selalu laris manis, warung ini tetap mempertahankan bangunannya, berada di tengah gang sempit. Sehingga meski sudah terkenal, pembeli kerap merasa tak nyaman berjejalan makan di tempat.. "Kalau ramai, kebanyakan orang pesan dibungkus," pungkas Jana.
Laili Damayanti
artikel terkait