Sate Mangli Depot Simpang Tiga Citarasa Tetap Terjaga
Ketika sedang bertandang ke Jember, jangan lupa mencicipi sate kambing yang sudah ternama di sana, yaitu sate mangli. Sate yang populer di kalangan warga Jember ini memiliki citarasa sate khas Madura yang istimewa. Bumbu satenya terasa legit dan gurih hingga meresap ke dalam daging. Selain itu, tekstur dagingnya pun sangat empuk saat disantap.
Kenikmatan rasa yang tetap terjaga hingga kini juga sempat mengundang sejumlah selebriti seperti Ari Lasso, Anang Hermansyah, bahkan politisi Hasyim Muzadi dan Imam Utomo (mantan Gubernur Jatim) tak segan mampir untuk mencicipinya.
Sate mangli diperkenalkan oleh Zainuri (72), yang awalnya berjualan aneka masakan di pojok perempatan Mangli (nama kecamatan di Jember, Red.) sekitar tahun 1978. Dulu, ia berjualan nasi rawon, pecel, dan ate. Namun, seiring waktu, pembeli lebih menyukai satenya. Akhirnya, menu jualan disederhanakan menjadi hanya sate kambing dan ayam saja. Lantas, oleh beberapa kondisi, warung ini pun akhirnya bergeser sedikit ke belakang yang kini dikenal dengan nama Depot Simpang Tiga.
Sate legendaris Jember ini kini dikelola oleh generasi kedua Zainuri, yakni putra pertamanya, Ghulam As'adi (42) atau lebih dikenal dengan sapaan Gunawan. Meski telah berpindah pengelolaan, citarasa dan kenikmatan sate mangli tetap tak berubah. Inilah yang membuat sajian sate ini tetap istimewa di hati penggemarnya.
Ada beberapa pilihan sate yang bisa dinikmati di Depot Simpang Tiga, mulai dari sate daging kambing, ayam, daging campur hati, hingga terpedo. "Untuk sate terpedo, jumlahnya terbatas dan lebih mahal," ungkap Gunawan sambil menjelaskan harga 10 tusuk sate terpedo adalah Rp 20 ribu. Sedangkan sate ayam dibanderol mulai Rp 11 ribu, dan Rp 18 ribu untuk sate kambing.
Di hari-hari biasa, depot milik Gunawan ini tak pernah sepi pembeli. Gunawan membuka depotnya mulai pukul 09.00 hingga ditutup pada pukul 23.00. Untuk menjaga mutu sate, Gunawan rela pergi membeli kambing sendiri agar standar kualitas daging kambing tetap terjaga.
Aroma lezat sate mangli diperoleh dari daging kambing yang fresh. Anda dapat membuktikan, tepat di sebelah depot ini terdapat tempat pemotongan kambing dan penusukan sate. Dalam sehari, depot ini bisa menghabiskan 1 hingga 2 ekor kambing. Sedangkan jika terdapat pesanan katering pesta atau hajatan, bisa mencapai 4 hingga 5 kambing.
"Kambingnya yang lokal saja, dari sekitar Kalibaru (salah satu wilayah di Jember, Red). Kalau spesifikasi, yang penting kambing putih dan tidak terlalu tua umurnya," pungkas Gunawan menjelaskan.
Penggemar makanan berkuah tentu tak boleh melewatkan untuk menyantap soto legendaris khas Jember, yang terletak di salah satu gang yang terdapat di Jalan Raya Sultan Agung. Soto legendaris ini dikenal warga sekitar dengan sebutan soto dahlok.
KOMENTAR