Septi Maafkan Pelaku Bom Bunuh Diri

By nova.id, Senin, 26 September 2011 | 12:14 WIB
Septi Maafkan Pelaku Bom Bunuh Diri (nova.id)

Septi Maafkan Pelaku Bom Bunuh Diri (nova.id)

"Septi dijenguk Pendeta Gideon Siregar (Foto: Rini) "

Senin (26/9) siang, beberapa pasien dijenguk dan didoakan oleh Ketua Umum GBIS, Pendeta Gideon Siregar. Pasien termuda Olivia Putri (16) yang masih terlihat trauma juga mendapat doanya. Begitu pula Septi Rohida, mahasiswa UNS yang mengalami luka di kedua kakinya. Septi mengaku tidak dendam dengan pelaku bom bunuh diri. Ia Ikhlas memaafkan laki-laki yang sempat ia lihat tersungkur di depan pintu gereja pasca ledakan terjadi. "Saya cuma heran, dari mana dia mendapatkan ajaran yang salah itu," ucapnya.

Perkembangan terakhir dari RS Dr Oen, adalah semua pasien rawat jalan yang berjumlah 14 orang semuanya sudah selesai dioperasi. Diharapkan mereka segera pulih. Tetapi 10 pasien rawat jalan RSU.Dr.Oen yang kemarin sudah diizinkan pulang, Senin (25/9) kembali lagi ke rumah sakit untuk mengkonfirmasikan kondisi pendengarannya.

Dokter Spesialis THT RS Dr Oen, dr Erlangga Gautama mengatakan, setelah diperiksa, 10 pasien rawat jalan itu mengalami perforasi atau penurunan  fungsi pendengaran. "Dua di antaranya mengalami pecah lobang telinganya. Tetapi masih bisa disembuhkan. Sepuluh pasien yang mengeluhkan pendengarannya itu sudah diobati dan diperbolehkan pulang, tetapi tetap haus kontrol, seminggu sekali. Tidak sampai ada yang harus di operasi telinganya."

Pasca ledakan bom, 10 pasien rawat jalan RS Dr.Oen tersebut belum merasakan gangguan pendengaran. "Mungkin kemarin mereka konsentrasi di luka-lukanya saja. Hari ini merek adatang ke rumah sakit mengeluhkan penurunan pendengarannya. Ada yang sebelah saja ada pula yang keduanya," ucap Erlangga.

Rini