Di bagian belakang kantor Herona di Beos langsung tersedia gerbong pengangkut barang. Selain puluhan kardus berbagai ukuran, tampak pula jejeran sepeda motor yang sudah dibungkus kardus yang siap dinaikkan ke gerbong. "Kami mengirim barang-barang ini lewat kereta, jadi biasanya kota tujuannya yang letak stasiunnya dilewati kereta jalur utara dan selatan. Kalau tidak dilewati, biasanya barang diambil sendiri atau kami antar, tergantung perjanjian."
Kantor Herona tempat Diding bekerja melayani pengiriman barang-barang dengan kota tujuan yang dilewati kereta jalur selatan. Itu sebabnya, gerbong barang digandengkan dengan kereta Gajayana yang bertujuan akhir Malang, Jawa Timur. Sedangkan kantor Herona yang letaknya sekitar 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Kota, melayani pengiriman barang dengan kota tujuan yang dilewati kereta jalur utara, dan gerbong barangnya digandengkan dengan kereta Bima.
"Kami memiliki gerbong sendiri, khusus untuk Herona. Setiap hari, pukul 16.00 barang sudah dinaikkan ke gerbong. Pengiriman barang dari stasiun pemberangkatan ke stasiun tujuan makan waktu satu hari. Tapi kalau tujuannya Kebumen, misalnya, barang baru akan sampai dalam 2-3 hari, kecuali diambil sendiri," ujar pria berkacamata ini.
Selain motor, para pemudik juga kerap mengirimkan hewan peliharaan mereka melalui Herona. Anjing, landak, hamster, dan burung adalah sebagian binatang yang pernah diantarkan Herona.
Henry, Hasuna / bersambung