Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga (1)

By nova.id, Jumat, 22 Juli 2011 | 06:03 WIB
Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga 1 (nova.id)

Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga 1 (nova.id)
Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga 1 (nova.id)

"Rio bersama Joe, manajernya. Menangani klien dan mengatur jadwal dilakukan di workshop dan buktinya di bilangan Pluit, Jakarta Utara (Foto: Daniel Supriyono) "

Apakah baju itu punya nilai jual?

Banyak yang berkomentar desain baju saya ekstrem dan di luar pangsa pasar Indonesia. Kasarnya, tak komersil lah. Ketika membuat desain saya memang tak terpikir untuk menjualnya atau memikirkan siapa yang mau pakai. Sebagai bentuk idealisme, baju yang saya buat harus punya nilai seni. Kalau mengikuti yang sedang tren di pasar, tak ada bedanya saya dengan desainer lain.

Siapa ikon fashion yang dikagumi?

Dari Indonesia saya suka rancangan Biyan, Sebastian Gunawan, dan Edi Betty. Februari 2010 lalu Alexander Mc Queen meninggal dunia, dan karya saya banyak disamakan dengan beliau. Pantas atau tidak, rasanya masih jauh bila disamakan dengan fashion legend seperti dia. Tersanjung, sih, pasti. Bahkan saya makin termotivasi dalam berkarya. Idola saya lainnya adalah Valentino. Saya mengagumi karakter karyanya yang elegan, digemari, namun tetap berbeda.

Oh ya, bagaimana Lady Gaga sampai tahu rancangan Anda?

Setelah show di JFW, teman-teman menyarankan saya menawarkan baju itu ke Lady Gaga. Lalu saya kirim email ke stylist Lady Gaga, Nicola Formichetti. Tak sampai 24 jam langsung dibalas. Malah dia sudah tahu rancangan saya dan minta disiapkan kostum untuk sampul album Born This Way di London.

Selain profesional, mereka juga punya tim di London, New York, dan Asia yang kooperatif. Saya hanya tinggal siapkan baju untuk dikirim. Sayangnya, baju itu baru tiba di London satu hari setelah pemotretan. Sempat kecewa dan sedih karena baju akan segera dikembalikan. Namun, selang beberapa menit ada email masuk lagi, ternyata Lady Gaga tertarik pada baju saya dan ingin menyimpannya.

Koleksi 7 baju "My Courtesan" itu lalu diterbangkan ke New York untuk dipakai pemotretan cover majalah Harper's Bazaar edisi April 2011. Saya hanya melihat notifikasi tag foto di Facebook tanpa tahu siapa model yang memakainya. Begitu lihat di komputer, saya kaget banget karena ternyata Lady Gaga sendiri modelnya. Malam itu juga BBC London mewawancarai saya dan nama saya sempat jadi trending topic di Twitter. Sejak itu, media luar banyak yang menghubungi.

Berapa Anda dibayar untuk baju itu?

Saya cuma menyediakan baju dan mengemasnya dalam kardus. Bajunya sampai sekarang masih ada di Lady Gaga dan belum tentu dikembalikan. Bila dihitung, nilai pengiriman 7 baju ke London saja sudah di atas Rp 100 juta. Dan baju yang dipakai di cover majalah itu sebenarnya bukan baju yang diminta Nicola. Karena ada yang tidak cocok dan khawatir sulit dipakai, jadi saya sertakan baju tambahan. Ternyata instuisi saya benar, malah baju yang tidak dipesan lah yang dipakai.

Ade Ryani HMK / bersambung