Seiring berjalannya waktu, ternyata pelanggan mulai berdatangan. Sarana internet pun mulai dimanfaatkan Yanti untuk berpromosi. Awalnya ia membangun blog. Nah, di era Facebook Yanti juga memanfaatkannya sebagai sarana promosi.
Yanti menyewakan aneka perlengkapan bayi mulai dari boks bayi, baby walker, kursi makan, kolam renang, playmate, stroller, kasur bayi, mobil remote control hingga pemanas botol bayi. Semua barang itu disewakan per bulan dengan tarif antara Rp 20 ribu hingga Rp 120 ribu.
Dari sekian banyak item, yang paling laris disewa adalah boks bayi dan stroller alias kereta dorong. "Dua barang itu yang masa indent-nya sekarang lumayan panjang," tambah Yanti. Dari sekian barang yang ia punya, hampir semua sudah disewa pelanggan. "Malah kadang orang datang, tapi tak selalu ada barangnya. Ia harus masuk waiting list." Yanti mencontohkan, untuk saat ini saja, yang di rumah tinggal ada 5 item barang.
Jika daftar waiting list makin panjang, mau tak mau Yanti harus menambah lagi barangnya. "Ya, biar enggak terlalu lama menunggunya. Apalagi kadang ada pelanggan yang masih memperpanjang masa sewanya. Itu juga membuat daftar tunggunya makin panjang."
Saat ini, Agha Baby masih menjadi bisnis sampingan Yanti dan keluarga. "Sekarang sudah ada satu orang yang bantu-bantu di rumah. Cuma untuk pengantaran, kadang masih dibantu suami," tandas PNS di Malang ini. Semua barang yang disewa rata-rata diantar ke rumah penyewa. "Ini sekaligus untuk survei ke pelanggan juga."
Selain harus membayar uang sewa, pelanggan juga wajib mengganti jika ada kerusakan. "Ini jarang terjadi. Yang paling sering jika barang kena noda dan kadang sampai berjamur. "Ya, itu biasanya terjadi saat alat kena noda tidak langsung dibersihkan saat itu juga," jelas Yanti yang punya cita-cita Baby Agha suatu hari nanti punya tempat sendiri. "Sekarang, sih, masih di rumah."
Sukrisna